• Beranda
  • Berita
  • Kemendes PDTT berikan rumah untuk 17 KK transmigran

Kemendes PDTT berikan rumah untuk 17 KK transmigran

12 Desember 2022 19:43 WIB
Kemendes PDTT berikan rumah untuk 17 KK transmigran
Tangkapan layar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar (kedua kiri) menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada 17 KK transmigran dalam peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) Ke-72 di Lapangan Kapsul Waktu, Merauke, Papua Selatan, Senin (12/12/2022. ANTARA/ Zubi Mahrofi.

Karena target transmigrasi yang akan datang selain ketahanan pangan juga ekspor dari komoditas unggulan yang ada

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) memberikan rumah kepada 17 kepala keluarga (KK) transmigran dalam peringatan Hari Bhakti Transmigrasi (HBT) ke-72 di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.

"Sebagai kado Hari Bhakti Transmigrasi ke-72, hari ini diserahkan kunci rumah transmigran kepada 17 kepala keluarga atau 85 jiwa transmigran penempatan tahun 2022," ujar Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar dalam peringatan HBT ke-72 di Lapangan Kapsul Waktu, Merauke, Papua Selatan yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.

Baca juga: Kemendes: Ada 139 satuan permukiman berubah status jadi desa mandiri

Dalam upacara peringatan HUT ke-72 itu, berbagai piagam penghargaan dan bantuan juga diserahkan sebagai bentuk apresiasi Kemendes PDTT atas keberhasilan Program Transmigrasi, khususnya di Provinsi Papua Selatan.

Piagam penghargaan diserahkan kepada Darius Nenop, sebagai transmigran penduduk terbaik di lokasi Muting SP XII Kabupaten Merauke.

Piagam penghargaan juga diserahkan kepada Austinus Dayo Mahuze, sebagai Ketua Marga Mahuze Kabupaten Merauke atas kontribusi dalam menyukseskan Program Transmigrasi melalui Hibah Tanah untuk Lokasi Muting SP XII Distrik Muting, Kabupaten Merauke.

Baca juga: Mendes PDTT: Program transmigrasi fokus revitalisasi kawasan eksisting

Mendes PDTT juga menyerahkan bantuan Pembangunan dan Pengembangan Pasar Desa untuk Kampung Waninggap Miraf, Distrik Tanah Miring, Kabupaten Merauke Rp500 juta, satu paket perbekalan transmigran per KK berupa alat dapur, alat tidur, dan alat sandang.

Selain itu juga diserahkan alat pertukangan, alat pertanian, penerangan, bantuan satu unit pemotong rumput, dan bantuan satu unit hand traktor.

Baca juga: Mendes PDTT: Kades perempuan harus kuasai Sistem Informasi Desa

"Dulu mau berangkat ke transmigrasi dibawain sabit sekarang enggak boleh, dibawainnya traktor. Artinya pekerjaan sudah menggunakan pendekatan industrialisasi," kata Gus Halim, demikian ia biasa disapa.

Ia berharap, sejumlah bantuan yang diberikan itu dapat mewujudkan tercapainya ketahanan pangan serta ekspor komoditas unggulan.

Ia menambahkan, kepemilikan lahan transmigrasi pun akan diperluas lagi.

"Karena target transmigrasi yang akan datang selain ketahanan pangan juga ekspor dari komoditas unggulan yang ada," katanya.
 
 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2022