Roca mengatakan ini merupakan hasil yang kurang adil untuk kedua tim, meski begitu dia tetap mensyukuri torehan tiga poin yang mampu diamankan oleh timnya.
"Kadang-kadang saya terlalu jujur, ya. Harusnya senang karena menang, tetapi saya punya persepsi yang berbeda di lapangan. Hasil ini tidak terlalu adil. Saya pikir pertandingan ini seharusnya draw," ujar Roca, dikutip dari situs resmi Liga Indonesia, Kamis.
Pada pertandingan ini Arema FC mampu mengamankan kemenangan ketiga secara beruntun berkat gol bunuh diri penyerang Persikabo 1973 Yandi Sofyan Munawar pada menit ke-31.
Selain itu, jalannya pertandingan juga menampilkan jika Arema FC memang diimbangi oleh Persikabo selama 90 menit, serta jumlah tembakan kedua tim juga sama.
Baca juga: Arema FC menang tipis 1-0 atas Persikabo
Lebih lanjut Roca memuji penampilan dari penjaga gawang Arema FC Adilson Maringa yang tampil baik karena mampu melakukan beberapa penyelamatan krusial sehingga Singo Edan berhasll mengamankan kemenangan.
Selain Maringa, pelatih asal Chile itu juga memberikan apresiasi kepada seluruh pemain yang tampil di pertandingan ini karena sudah bekerja keras serta menjalankan tugas dengan benar.
"Saya selalu bilang, kalau kita bisa jaga gawang kita tetap nol, entah bagaimana pun itu, kita bisa memenangkan pertandingan," ungkap Roca.
"Tapi kami tetap harus hargai dan apresiasi kerja keras pemain. Apalagi mereka menjalankan tugas dengan benar. Jadi kami tetap bersyukur dapat tiga poin. Pertandingan ini susah karena kami lawan tim kuat seperti Persikabo," katanya.
Bekat kemenangan atas Persikabo, Arema FC naik ke posisi ke-8 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 23 dari 14 pertandingan yang sudah dijalani.
Baca juga: Djanur apresiasi perjuangan pemain Persikabo ketika ditekuk Arema FC
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022