Lifter Indonesia Rizki Juniansyah optimistis dapat meraih tiket Olimpiade 2024 di Paris, Prancis setelah menyabet satu emas dan dua perak dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022 di Gran Carpa Americas Corferias, Bogota, Kolombia, 5-16 Desember.
Dalam ajang yang merupakan kualifikasi pertama Olimpiade Paris tersebut, Rizki menjadi yang terbaik di kelas 73kg putra pada angkatan snatch dengan 155kg. Dia menang atas wakil Bulgaria Bozhidar Andreev (154kg) dan perunggu diraih lifter Kazakhstan Alexey Churkin (153kg).
Dia juga meraih perak pada angkatan clean and jerk dengan 192kg kalah dari sesama wakil Indonesia Rahmat Erwin Abdullah dengan 200kg. Lalu di total angkatan, Rizki juga berada di posisi kedua dengan 347kg di bawah Erwin yang meraih emas dengan 352kg.
Kepercayaan diri Rizki pun meningkat karena mendapat dukungan penuh dari Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (Porbin). Secara khusus dia menyampaikan terima kasih kepada Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan yang memberikan motivasi dan lainnya untuk terus berprestasi.
"Terima kasih yang tak terhingga atas perhatian dan dukungan pak Budi Gunawan. Di lingkungan Porbin, kami para atlet bisa tenang dan terus didorong untuk fokus berlatih dan terus semangat agar dapat mengharumkan nama Indonesia di level internasional," kata Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah juara dunia 2022, Rizki Juniansyah raih perak
Baca juga: Menpora berharap lifter muda contoh Eko Yuli Irawan
"Porbin menyediakan berbagai fasilitas sekaligus memberikan kepercayaan besar kepada saya agar dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024," ujar Rizki menambahkan.
Di Kolombia, Indonesia mengantongi 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Selain Rizki dan Erwin, medali juga datang dari Eko Yuli Irawan di kelas 61kg putra dengan dua perak dan satu perunggu.
Perak diraih Eko pada angkatan clean and jerk dengan 175kg dan total angkatan yakni 300kg. Sementara angkatan snatch dengan 135kg menghasilkan perunggu.
Secara keseluruhan, Indonesia menerjunkan 12 lifter ke Kejuaraan Dunia 2022 yang merupakan ajang pertama kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada kategori putra, Indonesia mengirimkan Eko Yuli Irawan (kelas 61kg), Ricko Saputra (61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89kg).
Sementara pada kategori putri ada Windy Cantika Aisah (49kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Nelly (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg).
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin cetak rekor dunia di Kejuaraan Dunia 2022
Baca juga: Eko Yuli Irawan bawa perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022
Dalam ajang yang merupakan kualifikasi pertama Olimpiade Paris tersebut, Rizki menjadi yang terbaik di kelas 73kg putra pada angkatan snatch dengan 155kg. Dia menang atas wakil Bulgaria Bozhidar Andreev (154kg) dan perunggu diraih lifter Kazakhstan Alexey Churkin (153kg).
Dia juga meraih perak pada angkatan clean and jerk dengan 192kg kalah dari sesama wakil Indonesia Rahmat Erwin Abdullah dengan 200kg. Lalu di total angkatan, Rizki juga berada di posisi kedua dengan 347kg di bawah Erwin yang meraih emas dengan 352kg.
Kepercayaan diri Rizki pun meningkat karena mendapat dukungan penuh dari Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (Porbin). Secara khusus dia menyampaikan terima kasih kepada Kepala BIN, Jenderal Pol (Purn.) Budi Gunawan yang memberikan motivasi dan lainnya untuk terus berprestasi.
"Terima kasih yang tak terhingga atas perhatian dan dukungan pak Budi Gunawan. Di lingkungan Porbin, kami para atlet bisa tenang dan terus didorong untuk fokus berlatih dan terus semangat agar dapat mengharumkan nama Indonesia di level internasional," kata Rizki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Rahmat Erwin Abdullah juara dunia 2022, Rizki Juniansyah raih perak
Baca juga: Menpora berharap lifter muda contoh Eko Yuli Irawan
"Porbin menyediakan berbagai fasilitas sekaligus memberikan kepercayaan besar kepada saya agar dapat lolos ke Olimpiade Paris 2024," ujar Rizki menambahkan.
Di Kolombia, Indonesia mengantongi 3 emas, 4 perak, dan 1 perunggu. Selain Rizki dan Erwin, medali juga datang dari Eko Yuli Irawan di kelas 61kg putra dengan dua perak dan satu perunggu.
Perak diraih Eko pada angkatan clean and jerk dengan 175kg dan total angkatan yakni 300kg. Sementara angkatan snatch dengan 135kg menghasilkan perunggu.
Secara keseluruhan, Indonesia menerjunkan 12 lifter ke Kejuaraan Dunia 2022 yang merupakan ajang pertama kualifikasi menuju Olimpiade Paris 2024.
Pada kategori putra, Indonesia mengirimkan Eko Yuli Irawan (kelas 61kg), Ricko Saputra (61kg), Rizki Juniansyah (73kg), Rahmat Erwin Abdullah (73kg), dan Muhammad Zul Ilmi (89kg).
Sementara pada kategori putri ada Windy Cantika Aisah (49kg), Juliana Klarisa (55kg), Natasya Beteyob (59kg), Nelly (59kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg), Restu Anggi (71kg), dan Nurul Akmal (+87kg).
Baca juga: Lifter Rahmat Erwin cetak rekor dunia di Kejuaraan Dunia 2022
Baca juga: Eko Yuli Irawan bawa perak Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022
