"Kita tentu bersama-sama dengan operator seluler dan operator jaringan akan menjaga dan memastikan ketersediaan bandwidth yang memadai," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate di Depok, Jawa Barat, Jumat.
Johnny memproyeksikan akan banyak masyarakat yang melakukan perjalanan ke luar kota selama masa libur tersebut. Untuk itu, kata dia, Kementerian Kominfo bersama operator melakukan tes dan mengatur agar jumlah bandwidth yang diperlukan tercukupi.
Selain itu, pihaknya juga akan memantau pergerakan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru untuk mengetahui titik-titik kepadatan lalu lintas data seluler.
"Untuk itu tentunya perlu ada penambahan peralatan seperti base transceiver station (BTS) itu disebut dengan combat, itu juga ditambah untuk menambah kapasitas sesuai dengan pergerakan masyarakat," kata Johnny.
Namun, Johnny belum bisa memprediksi berapa jumlah kenaikan traffic seluler atau lalu lintas data yang akan terjadi selama masa libur akhir tahun lantaran belum diketahui berapa banyak jumlah masyarakat yang akan bepergian.
"Kalau prediksi kenaikan itu nanti kita akan berkoordinasi dulu dengan prediksi jumlah travelernya berpindahnya ke mana, mereka yang akan bepergian itu berapa banyak dan kita ikuti dari mobile movement-nya masyarakat itu akan terlihat pergerakannya di BTS-nya mereka bergeraknya ke mana," kata Johnny.
Baca juga: Kemenkeu nilai digitalisasi ekonomi modern bergantung pada data
Baca juga: Hoaks! Kemkominfo hapus sebagian situs-situs Islam
Baca juga: Kemenkominfo umumkan 25 kota dan kabupaten sudah ASO di 3 Desember
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022