"Kolaborasi pentahelix untuk ekosistem perfilman, menurut saya, komunikasinya harus terkait satu sama lain, menjadi sebuah kesatuan. Kita wajib memasukkan semua yang terlibat di dalamnya, termasuk para pekerja seninya dan mereka yang menyiapkan support system-nya," ujar Desy saat ditemui di Jakarta, Selasa.
Lebih lanjut, Desy menilai pemerintah sebagai pemangku kepentingan perlu untuk bersinergi dengan masing-masing kementerian/lembaga terkait agar mampu membuat kebijakan yang diharapkan dapat mendorong kesejahteraan para pekerja di industri kreatif tersebut.
Baca juga: Wanita dan kekuatan hidupkan cerita lewat sinema
Selain itu, ia berpendapat, pemerintah juga dapat menggandeng para pelaku industri agar dapat mendengarkan aspirasi, serta memberi dukungan yang relevan dan berdampak pada keseluruhan ekosistem perfilman nasional.
"Bukan cuma dari hulu, tapi dalam prosesnya juga kita lihat siapa yang terlibat di dalamnya. Ada aktor, aktris, sutradara, DOP (sinematografer), kru, OB, dan support system lainnya. Mereka harus dipikirkan juga kesejahteraannya, bukan cuma dari konteks pembiayaan (produksi) saja. Mereka harus sejahtera," papar Desy.
"Semua harus bersinergi. Sehingga, bukan cuma (target) secara kuantitas saja yang tercapai, tapi juga kualitasnya," imbuh wanita yang kembali ke dunia akting melalui film "Bayi Ajaib" tersebut.
Bagi Desy, banyaknya produksi konten dan film dalam negeri dirasa kurang komplit tanpa adanya nilai lokal yang memberikan wawasan serta inspirasi, baik bagi penonton maupun para kreator di baliknya.
"Semuanya harus seimbang. Kalau jalan sendiri-sendiri, maka nanti akan tertinggal. Kesejahteraan semua yang terlibat harus diperhatikan, sehingga semuanya happy, dan kesejahteraan itu dapat tercapai oleh seluruh pihak yang terlibat dalam industri film, serta membangun karakter bangsa agar bisa mandiri namun juga memiliki empati," jelas Desy.
Baca juga: Falcon Pictures rilis cuplikan foto film "Keluarga Slamet"
Baca juga: Lama vakum, Desy Ratnasari kagok syuting lagi?
Baca juga: Desy Ratnasari & Indro Warkop berpasangan di film adaptasi dari India
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022