• Beranda
  • Berita
  • Mensos sebut kesetiakawanan ringankan pembangunan sekolah di Majene

Mensos sebut kesetiakawanan ringankan pembangunan sekolah di Majene

20 Desember 2022 18:56 WIB
Mensos sebut kesetiakawanan ringankan pembangunan sekolah di Majene
Ilustrasi - Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam acara Lokakarya Akhir Program Kesehatan Remaja dan COVID-19 di Banten dan DKI Jakarta yang diselenggarakan oleh Medicins Sans Frontieres (MSF) di Jakarta, Kamis (15/12/2022). (ANTARA/HO-Kemensos)
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan kesetiakawanan sosial dapat meringankan pembangunan sekolah di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, yang sempat terdampak gempa.

Mensos Risma ditemui di Kabupaten Klungkung, Bali, Selasa, mendapat laporan bahwa anak-anak sekolah di Majene masih belajar di bawah tenda.

Kementerian Sosial dalam hal ini mengupayakan pembangunan sekolah untuk anak-anak tersebut, namun tidak bisa dilakukan satu pihak saja, lantaran pembangunan sekolah membutuhkan biaya besar hingga Rp1,2 miliar.

“Pas masyarakat sama-sama gotong-royong, masyarakat diajari membuat batu bata, tapi yang anti gempa. Kita ajarin itu, kita (akhirnya, red) bisa separuhnya dari harga itu,” ujar Mensos Risma.

Baca juga: Kemensos rayakan HAN 2022 di pengungsian Gempa Majene

Baca juga: BUMN PJM salurkan bantuan logistik ke korban gempa Mamuju


Dengan semangat kesetiakawanan dan gotong-royong tersebut, pembangunan dapat menghemat biaya hingga Rp500 juta oleh bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Sisa anggaran juga bisa digunakan untuk kebutuhan belajar anak-anak pengungsi Majene.

Peringatan HKSN disinergikan dengan peringatan Hari Disabilitas Internasional (HDI) termasuk di UPT Kemensos sejumlah daerah. Peringatan HKSN mengambil tema: “Bangkit Bersama Membangun Bangsa”.

Peringatan HKSN dan HDI tahun 2022 didasarkan pada kesadaran bahwa setiap elemen bangsa memiliki sumbangsih sangat berharga, tidak hanya pemerintah tetapi seluruh elemen masyarakat, termasuk di dalamnya lembaga sosial, pilar sosial, hingga dunia usaha.

HKSN diperingati dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang mendorong tumbuhnya partisipasi sosial, solidaritas, kerukunan, saling bantu, menggugah kepedulian sosial, empati, berbagi, dan toleran.

Diantaranya perbaikan rumah untuk disabilitas, penyediaan fasilitas air bersih, juga pembangunan sekolah dan beberapa aktivitas pada operasi katarak di 31 titik di Indonesia.

Kegiatan lainnya dalam acara tersebut antara lain berupa penghargaan kepada pihak yang telah berjasa dalam bidang kesejahteraan sosial, peluncuran program nasional, seperti Pahlawan Ekonomi Nusantara, Rumah Sejahtera Terpadu, Bantuan Sosial Permakanan Lanjut Usia, Penyandang Disabilitas, Bantuan Yatim Piatu, Gerakan Bebas Pasung Penyandang Disabilitas Mental 

Peringatan HKSN mengambil tema: “Bangkit Bersama Membangun Bangsa”. Menteri Sosial Tri Rismaharini dijadwalkan hadir pada puncak acara, bersama anggota Komisi VIII DPR-RI, Gubernur Bali I Wayan Koster dan jajaran, Bupati Klungkung I Nyoman Suwita dan jajaran.*

Baca juga: Tanggap darurat bencana gempa Mamuju ditutup

Baca juga: Pemkab Majene imbau pengungsi gempa kembali ke rumah

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022