Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah menyampaikan, program ini merupakan rangkaian kampanye Pengembangan Kewirausahaan Nasional dalam rangka menyosialisasikan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2022 tentang Pengembangan Kewirausahaan Nasional 2021-2024.
Baca juga: Menkop Teten targetkan ada 50 wirausaha disabilitas pada 2023
Baca juga: Menkop Teten targetkan ada 50 wirausaha disabilitas pada 2023
“Perguruan tinggi merupakan lembaga yang sangat tepat untuk mencetak wirausaha baru yang inovatif. Melalui riset, yang merupakan kekuatan lembaga pendidikan tinggi, dapat membangun kewirausahaan dengan kompetensi tinggi,” kata Azizah dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.
Berdasarkan catatan, jumlah UMKM di Tanah Air mencapai 64,2 juta unit usaha, namun angka tersebut belum berbanding lurus dengan rasio kewirausahaan Indonesia yang masih rendah dengan capaian 3,47 persen.
Berdasarkan catatan, jumlah UMKM di Tanah Air mencapai 64,2 juta unit usaha, namun angka tersebut belum berbanding lurus dengan rasio kewirausahaan Indonesia yang masih rendah dengan capaian 3,47 persen.
Azizah mengharapkan perguruan tinggi mampu memberikan ruang belajar bagi mahasiswa untuk berlatih berwirausaha, memiliki kompetensi pendampingan, serta memiliki kemampuan untuk menciptakan invensi dan inovasi berbasis riset.
Baca juga: Kemenkop UKM sebut ciptakan wirausaha tak hanya karena faktor turunan
Baca juga: Kemenkop UKM sebut ciptakan wirausaha tak hanya karena faktor turunan
Sementara pada tahun depan, menurut dia, dipenuhi ketidakpastian dan tantangan yang memerlukan langkah mitigasi. Untuk itu, kata Azizah, perlu adanya peningkatan daya saing pelaku usaha oleh pemerintah melalui dukungan kepada semua pihak dengan menyediakan ekosistem kewirausahaan nasional.
“Hal ini diharapkan mampu memberikan kemudahan, insentif, dan pemulihan bagi wirausaha sehingga dapat melahirkan the future SME yang berbasis teknologi, adaptif, dan well educated yang pada akhirnya mampu meningkatkan rasio kewirausahaan tahun 2024,” katanya.
Ia mengatakan wirausaha harus terus-menerus meningkatkan kapasitas diri dan memanfaatkan segala bentuk fasilitasi yang diberikan baik yang berupa program, kemudahan perizinan, bantuan alat, maupun fasilitas permodalan yang dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh seluruh wirausaha dan mahasiswa calon wirausaha untuk pengembangan usahanya.
Baca juga: Kemenkop UKM dukung wirausaha disabilitas dalam Karya Tanpa Batas 2022
Baca juga: Kemenkop UKM dukung wirausaha disabilitas dalam Karya Tanpa Batas 2022
Selain itu, dalam rangka mengejar pencapaian rasio kewirausahaan 3,95 persen dan pertumbuhan wirausaha 4 persen pada 2024, Kemenkop UKM juga melakukan workshop pengembangan kewirausahaan di berbagai daerah di Indonesia.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2022