Harga yang dibanderol pedagang untuk barang-barang ini beragam. Di Blok F Pasar Tanah Abang misalnya, gamis polos linen dijual mulai Rp80 ribu, lalu kaos anak mulai Rp20 ribu. Sementara busana batik mulai Rp35 ribu dan celana legging dijual mulai Rp25 ribu per potongnya.
Hery saat dihubungi di Jakarta, Minggu, memprediksi para konsumen akan mulai berburu kebutuhan Ramadhan 1444 H pada Januari 2023.
"Untuk kebutuhan Ramadhan kemungkinan akan mulai ramai di pertengahan atau akhir Januari 2023," kata dia.
Sementara itu, salah satu konsumen, Darma asal Kendari, Sulawesi Tenggara mengatakan dirinya berbelanja busana untuk sehari-hari termasuk pakaian dalam di kawasan Blok A Pusat Grosir Tanah Abang bersama rekan-rekannya.
Untuk busana keperluan Ramadhan dan Idul Fitri, dia mengaku baru akan mencari awal tahun 2023, karena mencari model terkini walau harganya relatif lebih mahal ketimbang keluaran lama.
"Aku cari yang jahitannya rapi, bisa dipesan juga (modelnya). Kalau baju lebaran nanti saja tunggu model baru," tutur dia.
Konsumen lainnya, Ery asal Depok, Jawa Barat, menuturkan dirinya mencari busana muslim, mukena dan seprai di kawasan Blok A Pusat Grosir Tanah Abang.
"Gamis di dalam ditawar bisa Rp130 ribuan, dijahit sendiri jadi enggak ada yang nyamain. Seprai yang dapat dua sarung bantal dan guling saya dapat Rp100 ribuan," kata dia yang kala itu berbelanja ditemani suaminya.
Selain dia, ada juga Tina yang mencari kemeja kerja untuk putrinya. Dia yang biasanya berbelanja di Blok B Pusat Grosir Tanah Abang itu membeli satu potong kemeja dengan harga Rp35 ribu.
Pada Sabtu ini yang bertepatan dengan Hari Natal 2022, kawasan Pasar Tanah Abang masih relatif ramai dikunjungi konsumen. Pihak pengelola memprediksi konsumen masih akan memadati salah satu pusat belanja kawasan Jakarta Pusat itu hingga 30 Desember 2022.
Baca juga: Libur Natal, Pasar Tanah Abang akan ramai hingga akhir Desember 2022
Baca juga: Pedagang kembang api gelar lapak di Tanah Abang meski dilarang
Baca juga: Busana viral "oversize" hingga latto-latto jadi incaran di Tanah Abang
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022