Bupati Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur Korinus Masneno mengatakan telah menetapkan status siaga satu menyusul terjadinya banjir bandang yang melanda beberapa kecamatan di daerah itu.telah terjadi bencana alam banjir bandang di beberapa kecamatan
"Kabupaten Kupang saat ini dalam status siaga satu bencana alam karena selama cuaca buruk melanda daerah ini telah terjadi bencana alam banjir bandang di beberapa kecamatan," kata Bupati Kupang Korinus Masneno dalam kegiatan "Jumat Curhat Kapolres Kupang" yang berlangsung di Mapolres Kupang, Jumat.
Ia mengatakan cuaca buruk yang melanda Kabupaten Kupang mengakibatkan terjadi banjir bandang yang menyebabkan 400 rumah warga di sejumlah kecamatan yang dilanda banjir mengalami kerusakan.
"Sesuai data yang ada dari BPBD ada 400 rumah rusak bahkan ada yang hilang disapu banjir seperti dialami warga di Kecamatan Fatuleu Barat," kata Korinus Masneno.
Menurut dia dalam situasi siaga satu bencana alam, para camat dan kepala desa diminta terus melakukan pemantauan perkembangan yang terjadi pada daerah-daerah rawan bencana alam baik banjir maupun tanah longsor.
Baca juga: Banjir bandang melanda Siumate di Kabupaten Kupang
Baca juga: 29 rumah warga hilang disapu banjir bandang di Kabupaten Kupang
Dia menjelaskan bencana banjir melanda beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Kupang Tengah, Kecamatan Takari, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Amfoang Utara dan Kecamatan Nekamese dan Kecamatan Sulamu.
"Para kepala desa agar mengingatkan warganya yang tinggal di daerah bantaran kali agar waspada banjir terutama pada malam hari, apabila terjadi hujan dengan intensitas yang lebat pada malam hari maka sebaiknya mengungsi secara mandiri ke tempat yang aman," kata Bupati Korinus Masneno.
Sementara itu Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan penanganan bencana alam harus dilakukan secara bersama-sama agar memudahkan penanganan apabila terjadi bencana alam.
Dia mengingatkan seluruh warga Kabupaten Kupang untuk selalu waspada terhadap terjadinya berbagai bencana alam selama daerah itu dilanda cuaca buruk.
"Apabila ada tanda-tanda akan terjadi banjir agar segera mengungsi ke tempat yang aman guna meminimalisir adanya korban jiwa," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Kupang kirim tim medis ke lokasi banjir bandang
Dia menjelaskan bencana banjir melanda beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Kupang Tengah, Kecamatan Takari, Kecamatan Fatuleu Barat, Kecamatan Amfoang Utara dan Kecamatan Nekamese dan Kecamatan Sulamu.
"Para kepala desa agar mengingatkan warganya yang tinggal di daerah bantaran kali agar waspada banjir terutama pada malam hari, apabila terjadi hujan dengan intensitas yang lebat pada malam hari maka sebaiknya mengungsi secara mandiri ke tempat yang aman," kata Bupati Korinus Masneno.
Sementara itu Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan penanganan bencana alam harus dilakukan secara bersama-sama agar memudahkan penanganan apabila terjadi bencana alam.
Dia mengingatkan seluruh warga Kabupaten Kupang untuk selalu waspada terhadap terjadinya berbagai bencana alam selama daerah itu dilanda cuaca buruk.
"Apabila ada tanda-tanda akan terjadi banjir agar segera mengungsi ke tempat yang aman guna meminimalisir adanya korban jiwa," kata Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Arianto.
Baca juga: Dinkes Kabupaten Kupang kirim tim medis ke lokasi banjir bandang
Pewarta: Benediktus Sridin Sulu Jahang
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022