ANTARA yang menggunakan Suzuki New Ignis tipe AGS pada 27-31 Desember merasakan beberapa kelebihan transmisi AGS yang tidak dimiliki mobil lainnya.
Pertama adalah praktis. Meski bentuk tuasnya serupa dengan mobil bertransmisi matic pada umumnya, namun AGS tidak memiliki opsi parkir atau "P", melainkan hanya "R", "N" dan "D".
Saat parkir, Anda hanya perlu menempatkan tuas pada posisi "N" (di tengah R dan D) kemudian menarik rem tangan.
Transmisi AGS pada Suzuki memiliki mode Manual "M" dengan opsi naik persneling (+) dan turun (-). Hal itu mengakomodir pengemudi yang ingin merasakan sensasi mengemudi manual, atau membutuhkan tenaga yang lebih besar pada gigi rendah dengan cara yang mudah, yakni tinggal menggeser tuas dari "D" ke "M".
Saat diajak melaju, transmisi AGS memang memberikan jeda perpindahan gigi. Namun hal itu tidak mengganggu perjalanan karena tidak ada hentakan melainkan jeda karena pergantian persneling.
DI sisi lain, pergantian persneling berlangsung optimal berkat Intelligent Shift Control Actuator yang dioperasikan Transmission Electronic Controller.
Bagi Anda yang terbiasa dengan transmisi manual, Anda bisa menghilangkan jeda tersebut dengan melepas pedal gas saat putaran mesin di angka 2-3rpm untuk memberikan kesempatan pada AGS melakukan perpindahan gigi.
Kelebihan lain dari AGS adalah membuat New Ignis hemat bahan bakar karena perpindahan gigi yang presisi sesuai torsi dan lebih hemat perawatan ketimbang mobil matic lainnya.
Saat dipakai Jakarta ke Bandung, Ignis bisa melenggang sejauh 19,2 km/liter berdasarkan data pada layar multi-information display (MID) dalam kondisi lalu lintas padat.
Lain halnya ketika mobil itu dibawa pada jalanan lancar dengan kecepatan rata-rata 110 km/jam, keiiritannya bisa mencapai 25,3 km/liter. Hasil itu diraih dengan AC yang hidup dan terisi empat orang penumpang. Hasil bisa berbeda, tergantung kondisi lalu lintas dan cara mengemudi Anda.
Baca juga: Suzuki tambah varian Ignis bertransmisi AGS
Baca juga: Karimun AGS matic lebih irit dari manual
Baca juga: Wagon R AGS diharapkan kuasai 25 persen penjualan Karimun
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022