"Jika makanan dihidangkan lebih lama dari waktu yang biasa Anda makan, Anda boleh makan snack kecil pada waktu meal time dan makan lebih sedikit saat makanan tersebut akhirnya dihidangkan," kata dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu melalui pesan elektroniknya kepada ANTARA belum lama ini.
Kemudian, apabila mendapatkan tawaran atau dihidangkan makanan manis, maka kurangi porsi karbohidrat lain saat makan besar seperti nasi, kentang atau roti. Hal lain yang juga penting, sambung Dias, yakni jangan melewatkan waktu makan hanya karena akan ada pesta.
"Biasanya (ini membuat) Anda akan merasa lapar, akibatnya Anda akan menjadi over-eating nantinya," ujar Dias.
Lebih lanjut, apabila sepanjang liburan dihidangkan menu-menu buffet dengan berbagai menu makanan, maka pilihlah hidangan yang lebih sehat misalnya dengan mengambil makanan dalam porsi kecil.
"Caranya bisa menggunakan piring ukuran kecil saja dulu," kata Dias yang kerap mempublikasikan karya ilmiah seperti pada 2016, berjudul "Uji Keandalan dan Kesahihan European Organization for Research and Treatment for Cancer Quality of Life Questionnaire for Hepatocellular Carcinoma-18" di Indonesia itu.
Cobalah mulai dengan menyantap sayuran supaya perut terasa lebih dulu kenyang setelahnya, makan dengan perlahan paling tidak 20 menit. Selain itu, hindari sebisa mungkin atau batasi minuman beralkohol dan pilih camilan buah atau biji-bijian.
Hal lain yang juga penting yakni memastikan diri tetap beraktivitas fisik misalnya dengan memperbanyak kegiatan jalan kaki selama liburan dan berusaha menjaga tidur malam tujuh sampai delapan jam.
Baca juga: Jaga kadar gula darah cegah risiko komplikasi diabetes
Baca juga: Gula darah tinggi bukan hanya karena makanan terbuat dari gula
Baca juga: Dokter: Tiga kesalahan yang sering terjadi saat cek gula darah mandiri
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022