"Dengan pengalamannya yang banyak, Jordi akan memimpin tim dengan baik agar Indonesia bisa menang," ujar Shin dalam jumpa pers pralaga di SUGBK, Kamis.
Jordi absen saat Indonesia mengalahkan Filipina 2-1 dalam laga pemungkas Grup A di Manila, Senin (2/1) kemarin, karena menjalani hukuman akumulasi kartu kuning.
Ketiadaan pemain naturalisasi dari Spanyol itu cukup terasa. Selain karena kedewasaan mentalnya, Jordi juga memiliki kemampuan distribusi bola yang bagus.
Baca juga: Indra Sjafri nilai adaptasi Jordi Amat berjalan mulus
Berdasarkan pencatat statistik lapangbola.com, pada dua pertandingan yang diikutinya di Piala AFF 2022 yakni versus Kamboja dan Brunei Darussalam, Jordi rata-rata melepaskan 77,5 umpan dengan akurasi 93 persen.
Dia juga menciptakan rata-rata dua peluang, tiga tekel dan tiga halauan perpertandingan.
"Jordi pemain yang sangat bagus dan saya percaya kepadanya," tutur Shin.
Kembalinya Jordi jelas akan memperbesar optimisme Shin untuk membukukan kemenangan pertamanya atas Vietnam sejak ditangani sesama pelatih asal Korea Selatan, Park Hang-seo.
Indonesia dibayangi catatan nirmenang kontra Vietnam, yakni dua kali kalah dan dua kali imbang, dalam empat pertemuan terakhir, meskipun secara keluruhan sejak 1991 Garuda membukukan delapan kemenangan atau satu kali lebih banyak dibanding Bintang Emas dalam 25 pertemuan.
Leg pertama semifinal dijadwalkan berlangsung mulai pukul 16.30 WIB, Jumat (6/1), sebelum Indonesia bergantian menyambangi Vietnam tiga hari kemudian untuk leg kedua.
Baca juga: Shin beri peringatan Vietnam, tegaskan Indonesia kini lebih baik
Baca juga: Shin genjot latihan "finishing" agar timnas efektif kontra Vietnam
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2023