• Beranda
  • Berita
  • Transisi darurat, dinas jadi penghubung desa terdampak gempa Cianjur

Transisi darurat, dinas jadi penghubung desa terdampak gempa Cianjur

7 Januari 2023 17:12 WIB
Transisi darurat, dinas jadi penghubung desa terdampak gempa Cianjur
Pegawai dari Kantor Dinas Komunikasi Informatika Persandian dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (7/1/2023) sedang melakukan gotong royong membersihkan puing rumah ambruk akibat gempa di Kecamatan Warungkondang .(FOTO ANTARA/Ahmad Fikri)

Leberadaan LO di masing-masing desa terdampak parah mulai dari Kecamatan Pacet, Cugenang dan Cianjur, dapat mempermudah warga dalam mendapatkan berbagai pelayanan sebelum masuk massa pemulihan sampai pembangunan rumah kembali

Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menunjuk masing-masing dinas sebagai penghubung atau Liaison Officer (LO), sekaligus bapak angkat dari desa yang terdampak gempa, sebagai upaya pelayanan cepat kebutuhan warga selama masa transisi darurat bencana.

Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur Sabtu, mengatakan keberadaan LO di masing-masing desa terdampak, mulai dari pelayanan logistik sampai dengan informasi terkait bantuan pembangunan rumah kembali dari pemerintah dan relokasi.

"Termasuk juga masing-masing dinas sebagai penggerak warga korban gempa dalam melakukan pembersihan puing rumah mereka, sehingga saat bantuan pemerintah datang dapat langsung dibangun kembali," katanya.

Bupati menjelaskan, keberadaan LO di masing-masing desa terdampak parah mulai dari Kecamatan Pacet, Cugenang dan Cianjur, dapat mempermudah warga dalam mendapatkan berbagai pelayanan sebelum masuk massa pemulihan sampai pembangunan rumah kembali.

Sedangkan dinas yang mendapat wilayah relokasi seperti di Desa Cijedil, Sarampad dan Nagrak, wajib melakukan sosialisasi pada warga terkait pemindahan mereka ke lokasi yang dinilai aman dari gempa dengan konstruksi rumah tahan gempa, sehingga warga dapat memahaminya.

"Keberadaan LO di masing-masing desa terdampak juga untuk memberikan berbagai pelayanan lain seperti kesehatan, logistik sampai dengan kebutuhan tenda keluarga atau hunian sementara bagi warga yang rumahnya sudah dibersihkan dari puing," katanya.

Dari 22 dinas yang ada, masing-masing membawahi satu desa terdampak parah dan satu kecamatan yang terdampak ringan sehingga pelayan cepat dapat dilakukan agar warga korban gempa tidak harus jauh-jauh untuk datang ke pusat Kota Cianjur, demikian Herman Suherman.

Baca juga: SICT ILUNI FTUI dirikan sekolah darurat terdampak gempa di Cianjur

Baca juga: PMI: Banyak permintaan bangun hunian darurat dari korban gempa Cianjur

Baca juga: Cianjur tidak memperpanjang status tanggap darurat bencana

Baca juga: Muhammadiyah libatkan warga bangun hunian darurat di Cianjur

Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2023