Dengan berbagai opsi powertrain yang dikembangkan untuk mempromosikan netralitas karbon, Toyota ingin menciptakan Prius HEV baru sebagai mobil pilihan untuk generasi mendatang.
Mengutip laman resmi Toyota Global pada Selasa, Prius terbaru dilengkapi dengan sistem hibrid generasi kelima, baik untuk model 2.0 liter maupun 1.8 liter.
Baca juga: Toyota All New Prius hadir dalam versi HEV dan PHEV
Baca juga: Toyota luncurkan Aqua untuk pasar domestik
Dibandingkan dengan model sebelumnya, Prius 2.0 liter mencapai peningkatan efisiensi bahan bakar sebesar 28,6 kilometer per liter dan output sistem maksimum 144 kW, yang 1,6 kali lebih tinggi dari model sebelumnya. Sedangkan Prius 1.8 liter mencapai efisiensi bahan bakar sebesar 32,6 kilometer per liter.
Dengan sistem E-Four terbaru, kendaraan tersebut menawarkan performa yang lebih baik pada permukaan jalan dengan gesekan rendah seperti jalan yang tertutup salju dan stabilitas yang lebih baik saat berbelok.
Prius baru juga dibekali dengan sistem keselamatan Toyota Safety Sense, dengan fitur-fitur tambahan seperti pemberitahuan jarak dengan kendaraan di belakang yang menggunakan Blind Spot Monitor.
Jika kendaraan yang mendekat dari belakang terlalu dekat, sistem akan menawarkan saran kepada pengemudi untuk mengatasi masalah tersebut termasuk menghubungi polisi atau layanan panggilan darurat HELPNET.
Selain itu, ada pula fitur rem tabrakan sekunder yang juga menggunakan Blind Spot Monitor. Dibandingkan dengan model sebelumnya, sistem ini memungkinkan kendaraan untuk mengurangi kecepatan lebih awal sebelum terjadi tabrakan.
Toyota Prius Series Parallel Hybrid dibanderol di kisaran harga 2.750.000 yen (sekitar Rp 325 juta) hingga 3.920.000 yen (sekitar Rp 463 juta).
Baca juga: Toyota Prius 2022 dapat setuhan nuansa serba hitam "Nightsade"
Baca juga: Toyota Prius PHEV masuk pasar Indonesia
Baca juga: Toyota rayakan ulang tahun ke-20 Prius dengan edisi khusus serba merah
Pewarta: Suci Nurhaliza
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2023