Dilansir dari Sam Mobile, Jumat, keputusan tersebut diambil Samsung sejalan dengan langkah mereka yang mulai mengkomersialisasikan MicroLED.
Baca juga: Samsung umumkan pembaruan software Galaxy Buds2 Pro & Watch Series
Adapun panel layar MicroLED memiliki keunggulan dibandingkan dengan layar OLED yang kini banyak digunakan di jam-jam pintar.
Beberapa keunggulannya mulai dari lebih cerah, rasio kontras yang lebih baik, serta menampilkan warna dengan lebih optimal.
Dari segi penggunaan daya, MicroLED juga dinilai lebih efisien sehingga bisa memperpanjang waktu pakai jam pintar.
Saat ini Samsung memang masih baru mengkomersialisasikan MicroLED lewat penjualan TV namun tidak menutup kemungkinan perangkat elektronik lainnya termasuk jam pintar yakni Galaxy Watch akan mengadopsi panel ini.
Bukti lain yang menguatkan pengembangan MicroLED untuk jam pintar itu terlihat dari langkah Samsung mendirikan tim khusus untuk melakukan riset dan pengembangan di akhir 2022.
Samsung diharapkan dapat menyelesaikan pengembangan tersebut dalam waktu singkat setidaknya dalam satu tahun ini.
Jika mereka mampu melakukannya, maka tentunya itu akan memberikan keunggulan bagi Samsung memanfaatkan panel layar premiumnya.
Baca juga: "Wearable" terbaru Samsung tonjolkan fitur kesehatan
Baca juga: Samsung hadirkan sistem operasi jam pintar terbarunya One UI Watch 4.5
Baca juga: Samsung Galaxy Fit3 diperkirakan hadir di awal 2023
Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2023
