Dalam pertandingan yang berlangsung sengit tersebut, tim besutan pelatih Alessandro Ferreira Fadul itu menggulung Gunawan Saputra dan kawan-kawan dengan skor 3-0 (25-19, 25-16, 25-20).
Setelah tertinggal 0-2 dari Jakarta STIN BIN di set pertama dan kedua, tim yang ditukangi oleh pelatih Lee Young Taek itu berupaya bangkit saat memasuki set ketiga.
Sementara Farhan Halim dan kawan-kawan yang telah unggul dua set, justru terlihat lengah ketika memasuki set ketiga sehingga Palembang Bank SumselBabel berupaya untuk mencuri skor.
Baca juga: Jakarta BIN curi poin dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
Akan tetapi upaya tersebut dapat dikandaskan oleh Jakarta STIN BIN sehingga pertandingan berakhir dengan skor 3-0.
Saat konferensi pers usai pertandingan, pelatih Palembang Bank SumselBabel Lee Young Taek mengakui Jakarta STIN BIN memiliki materi pemain yang cukup baik.
"Jadi mungkin untuk dari kondisi tim kita sendiri sepertinya agak sedikit mengalami tekanan. Jadi sedikit membuat ritme kita agak kurang baik di pertandingan kali ini," jelasnya.
Terkait dengan pemain asing, dia mengatakan setelah menjalani pertandingan pekan pertama di Bandung, Salimou Souare mengalami sedikit kendala kesehatan.
Baca juga: Jakarta Pertamina Pertamax raih kemenangan perdana dalam Proliga 2023
Dengan demikian ketika sesi-sesi latihan menjelang pertandingan pekan kedua di Purwokerto, kata dia, latihan yang dijalani Salimou kurang maksimal sehingga hasil yang ditunjukkan pun kurang maksimal.
"Tapi besok, untuk persiapan pertandingan di hari Minggu (15/1), diusahakan agar dia bisa berlatih dengan maksimal sehingga mendapatkan hasil yang maksimal juga," tegasnya.
Dalam hal ini, Palembang Bank SumselBabel akan dijamu oleh tim tuan rumah Jakarta Pertamina Pertamax pada hari Minggu (15/1), pukul 18.30.
Dalam kesempatan terpisah, asisten pelatih Jakarta STIN BIN Agus Jumaedi mengatakan kemenangan yang diraih oleh Farhan Halim dan kawan-kawan sebenarnya tidak diraih dengan mudah karena Palembang Bank SumselBabel juga cukup punya perlawanan.
"Jadi, terutama di set ketiga. Yang kesatu dan kedua memang pola kita berbeda dengan waktu di Bandung. Jadi ada yang disembunyikan, kalau bahasa strateginya nanti berikutnya juga sama," jelasnya.
Ia mengakui ada kesalahan-kesalahan yang dibuat sendiri seperti kurangnya konsentrasi karena saat set pertama dan kedua, Palembang Bank SumselBabel sudah tertinggal jauh.
Akan tetapi saat memasuki set ketiga, anak-anak Jakarta STIN BIN kurang konsentrasi padahal angka yang diraih Palembang Bank SumselBabel sudah mulai mendekat. "Itu akan ada perbaikan untuk berikutnya," tegas Agus.
Sementara itu, Kapten Tim Jakarta STIN BIN Farhan Halim mengatakan timnya bisa bermain lebih lepas dan enjoy saat menghadapi Palembang Bank SumselBabel dibandingkan dengan pertandingan-pertandingan sebelumnya.
Baca juga: Jakarta LavAni Allo Bank gulung Kudus Sukun Badak 3-0
Menurut dia, apa yang sudah direncanakan dan dijadikan strategi sebelum bertanding itu dapat terjadi.
Disinggung mengenai kehadiran pelatih baru, Farhan mengatakan jika sebelumnya banyak hal yang belum diketahui oleh anak-anak Jakarta STIN BIN namun dengan kehadiran Alessandro Farreira Fadul sebagai kepala pelatih yang baru, mereka akhirnya tahu.
"Mau enggak mau harus memahami karena buat tim juga. Apa yang lebih bagus buat tim, kenapa enggak kita ambil," kata outside hitter Jakarta STIN BIN itu. ***3***
Pewarta: Sumarwoto
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023