“Kita berharap (perdebatan) pemilu tidak merusak keutuhan bangsa ini, tidak membangun keterbelahan, perdebatan-perdebatan itu,” harap Wapres dalam sambutannya saat Peresmian Pembukaan Ijtima Ulama Nusantara yang digagas Dewan Syura Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di Jakarta, Jumat.
Wapres mengatakan perdebatan mengenai perbedaan pilihan politik boleh dilakukan asal dengan cara yang baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik demi negara tanpa mengakibatkan permusuhan.
“Dengan cara yang terbaik itu, andai saja ada permusuhan, permusuhan akan hilang,” ujarnya.
Baca juga: Ma'ruf Amin harap PKB tidak tinggalkan politik kiai
Baca juga: Wapres harap PKB kembali jadi partai tiga besar pada Pemilu 2024
Pada acara yang bertajuk “Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia” tersebut, Wapres menekankan kembali pentingnya peran ulama dalam menjaga umat dan negara.
“Dengan menjaga Tanah Air itu, kita menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta. Itulah yang dulu ditujukan oleh para ulama kepada santri untuk menjaga dan membela negara,” jelasnya.
Upaya ulama menjaga Tanah Air, menurut Wapres, dapat dilakukan dengan bersama-sama merumuskan solusi terhadap persoalan bangsa, termasuk di dalamnya mengenai politik dalam rangka membangun bangsa.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2023