Transformasi digital dalam bidang manajemen sumber daya manusia (SDM) di PT Bank Danamon Indonesia dengan teknologi SAP dari SAP Indonesia telah menurunkan 70 persen keluhan karyawan.Kami sedang mendesain roadmap Strategic Initiative HR 2023-2024
"Proses digitalisasi ini membuat kami berhasil memotong lebih dari 20 persen proses HR dan 64 persen proses manual, lalu menurunkan 70 persen keluhan dari karyawan, hingga membuat 30 persen proses yang memiliki added value diberdayakan kepada manajer atau karyawan kami sehingga bisa membuat keputusan," kata HR Digitalization Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Handri Yustanto dalam keterangannya pada Sabtu.
Sebelum terdigitalisasi, kerap muncul masalah terkait data dalam pengelolaan SDM, sebab data tersebar di berbagai sumber.
Baca juga: Amazon Web Service adakan program edukasi guna tingkatkan SDM digital
"Untuk melaporkan atau menganalisis data karyawan, tim HR harus menemukan dan mengumpulkan data secara manual atau menghubungi IT untuk memberi akses ke data yang seringkali memakan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan untuk diproses. Secara keseluruhan, data sulit digunakan dan akhirnya diabaikan. Ketiadaan analisis terhadap data juga mengakibatkan HR mendapatkan gambaran yang tidak lengkap tentang tenaga kerja perusahaan dan tidak mampu bersikap proaktif."
Transformasi digital yang diadopsi Bank Danamon diarahkan untuk mengoptimalisasi kombinasi data HR dan data bisnis untuk menentukan keputusan bisnis. Dalam hal ini, tim HR Bank Danamon tidak ingin sistem berhenti pada perekaman dan pengelolaan data SDM yang bersifat administratif, tetapi juga bisa mengelola big data yang kaya dan dinamis. Sejak 2017, Bank Danamon memercayai solusi SuccessFactors yang disediakan SAP Indonesia dan berfokus memanfaatkan produk digital yang sudah mapan itu untuk memberikan dampak nyata bagi perusahaan.
Managing Director SAP Indonesia Andreas Diantoro mengatakan transformasi digital yang dilakukan Bank Danamon ini berhasil memaksimalkan cara kerja HR dan mempersiapkan SDM yang menjadi kunci utama dalam menghadapi perubahan.
"Kini, HR mendapat manfaat dari SAP SuccessFactors karena dilengkapi kemampuan cerdas untuk memberdayakan pengguna bisnis membuka potensi karena kemudahan penggunaan antarmuka (interface), dan mempersingkat waktu untuk menyiapkan lanskap sistem yang kompleks, dan menyelaraskan data dari berbagai sumber, sehingga memungkinkan pengguna bisnis melakukan analisis canggih dalam pengelolaan SDM berbasis data," kata Andreas.
Baca juga: Pentingnya digitalisasi dan kualitas SDM ekraf bagi pariwisata
Menurut Handri, tantangan terbesar yang dihadapi dalam perusahaannya yakni mengelola perubahan dan cara berpikir.
Selain beradaptasi kepada proses-proses yang terbaik dan terkini, HR juga perlu menggalang dukungan dari semua pemangku kepentingan dan mengedepankan kepemimpinan yang unggul untuk menggerakkan perubahan.
"Perubahan cara berpikir ini memang tidak mudah, sebab membutuhkan learning agility dan kemauan untuk learn, unlearn, serta re-learn sesuatu yang baru," kata Handri.
Akan tetapi, tantangan itu tidak menghalangi komitmen menerapkan transformasi digital, justru Bank Danamon melihatnya sebagai proses belajar yang masih berjalan.
Dengan menjalankan proses transformasi digital yang masih berlangsung ini, Bank Danamon berharap dapat memberikan dampak yang berarti dan nyata untuk perusahaan secara cepat. Bank Danamon juga tengah mempersiapkan proses digitalisasi dalam bidang HR lebih lanjut dalam kurun waktu setahun dua tahun ke depan.
"Kami sedang mendesain roadmap Strategic Initiative HR 2023-2024 yang salah satunya itu membangun data-driven yang memanfaatkan big data HR yang kaya dan dinamis untuk menggerakkan keputusan strategis terkait sumber daya manusia. Selain itu kita ingin bisa memanfaatkan data itu tidak hanya untuk business analysis tetapi juga people analysis," kata Handri.
Baca juga: Dorong digitalisasi manajemen SDM, Omni HR raih pendanaan Rp36 miliar
Baca juga: Kementerian PANRB-BNI sinergi digitalisasi pengelolaan SDM bagi ASN
Baca juga: SDM dan digitalisasi solusi bangkitkan pariwisata saat pandemi
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2023