Kepala Bidang Pencatatan Sipil Disdukcapil Cianjur, Fauzi F Rajab di Cianjur Senin, mengatakan pelayanan langsung di tempat merupakan program Bupati Cianjur mendatangi desa di Cianjur, bersama dinas terkait untuk memberikan pelayanan maksimal bagi warga terutama terdampak gempa.
"Pada momen Cianjur Bangkit ini, kami dari Disdukcapil terus berupaya memberikan sistem pelayanan yang lebih maksimal secara langsung bagi warga yang membutuhkan adminduk mulai pembuatan kartu keluarga, KTP elektronik, surat pindah sampai dengan akta lahir," katanya.
Sepanjang kegiatan sejak dua pekan terakhir, dengan tajuk Cianjur Pulih dan Bangkit, pihaknya sudah menerbitkan sekitar 1.000 lembar akta kelahiran, Kartu Keluarga, surat pindah, dan KTP elektronik yang di cetak untuk warga terdampak gempa di sejumlah desa di Kecamatan Cianjur dan Cugenang.
Baca juga: PMI berkomitmen layani korban bencana cepat pulih bangkit
Baca juga: Layanan air siap minum gratis dibuka PMI untuk korban gempa Cianjur
Kegiatan layanan jemput bola tersebut, ungkap dia, akan terus dilakukan sesuai dengan program Bupati Cianjur mendatangi setiap desa yang ada di Kabupaten Cianjur, dimana saat ini, terfokus di sejumlah desa yang terdampak gempa sambil memberikan pelayanan langsung.
"Kegiatan ini tentunya akan memudahkan warga terdampak dalam mengurus kembali adminduk mereka yang hilang karena rumah mereka ambruk atau tidak terselamatkan ketika mengungsi, sehingga mereka tidak perlu jauh ke kantor dinas untuk mengurus kembali adminduknya," kata Fauzi.
Sementara warga Desa Benjod, Kecamatan Cugenang, merasa terbantu dengan kegiatan yang digelar Pemkab Cianjur mendatangi desa terdampak bersama dinas terkait yang dibutuhkan, terutama disdukcapil yang memberikan pelayanan langsung adminduk bagi warga.
"Saya kehilangan semua barang berharga termasuk surat keterangan mulai dari KTP, KK dan akta lahir anak-anak karena rumah kami ambruk. Karena ada pelayanan adminduk langsung ke desa ini, kami langsung mengurusnya dan dalam hitungan jam sudah punya KK dan KTP lagi," kata warga Benjod, Elis (32).
Baca juga: Polri sediakan ruang operasi untuk korban gempa Cianjur
Baca juga: Pemerintah berikan layanan dukungan psikososial lima kecamatan Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023