Ribuan investor lokal dan internasional juga akan turut menghadiri Mandiri Investment Forum 2023 secara offline maupun daring
PT Bank Mandiri Tbk bersama Mandiri Sekuritas kembali menggelar Mandiri Investment Forum pada 1 Februari 2023 mendatang secara hibrid dengan mengusung tema “Prevailing Over the Turbulence”.
Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri Panji Irawan mengatakan forum tersebut berskala internasional yang sangat strategis untuk memahami bagaimana kondisi ekonomi global dan Indonesia terkini, serta strategi bisnis ke depan.
“Sampai tadi malam, 21.630 peserta sudah melakukan registrasi untuk mengikuti Mandiri Investment Forum yang akan dilaksanakan secara hibrid, satu secara fisik di Hotel Fairmont, satu lagi secara virtual,” kata Panji dalam konferensi pers di Jakarta, Senin
Sebanyak 670 orang akan hadir secara langsung dan 20.960 akan hadir secara virtual, tetapi jumlah ini berpotensi akan bertambah hingga 25 ribu peserta sebagaimana pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Bank Mandiri proyeksi BI tahan suku bunga 5,75 persen sepanjang 2023
Forum ini sekaligus menjadi ajang sinergi dan kolaborasi yang baik antara investor, pelaku usaha, dan pemangku kebijakan, dalam menangkap peluang pertumbuhan dan investasi yang dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Ribuan investor lokal dan internasional juga akan turut menghadiri Mandiri Investment Forum 2023 secara offline maupun daring," ujar Panji.
Sementara itu Direktur Capital Market Mandiri Sekuritas Silva Halim mengatakan Mandiri Investment Forum merupakan wujud dari komitmen untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi para investor lokal maupun asing, berupa akses informasi lengkap yang dapat membantu menavigasi pertumbuhan bisnis lebih kuat dan berkelanjutan di Indonesia.
"Untuk Mandiri Investment Forum 2023, Mandiri Sekuritas melalui sesi site visit dan corporate day akan menghadirkan lebih dari 150 investor, yang berasal dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Hong Kong, Taiwan, Swiss, Inggris, dan Amerika Serikat, dengan total dana kelolaan sebesar sekitar 12 triliun dolar AS,” ujarnya.
Baca juga: MIF 2022 bakal hadirkan ribuan investor berdana kelola 4 triliun dolar
Pewarta: Sanya Dinda Susanti
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2023