Pengumuman tersebut muncul di laman resmi Instagram P!ATD pada Selasa (24/1). Dalam unggahan tersebut, Urie menjelaskan bahwa dirinya akan berfokus pada keluarga. Saat ini, Urie memang tengah berproses menjadi seorang ayah dan menantikan kelahiran buah hatinya.
"Saya akan mengakhiri bagian hidup ini dan memfokuskan energi saya untuk keluarga. Tidak akan ada lagi Panic! at The Disco," tulis Brendon Urie yang merupakan satu-satunya personel asli band sejak kali pertama terbentuk pada 2004 silam hingga sekarang.
Baca juga: Panic! At the Disco tahan Adele di Billboard 200
Baca juga: Panic at the Disco rebut penghargaan video terbaik
Lebih lanjut, Urie menuliskan bahwa banyak pengalaman tak ternilai selama ia berkarier di bawah nama P!ATD. Namun, terkadang sebuah perjalanan memang harus diakhiri untuk memulai petualangan lainnya.
"Terima kasih atas dukungan luar biasa kalian selama bertahun-tahun dan saya tak menemukan kata-kata tepat untuk mengungkapkan betapa berartinya hal itu. Entah kalian sudah bersama kami sejak awal atau baru saja, namun sungguh senang bisa berbagi panggung dan waktu dengan kalian. Saya menantikan untuk bertemu kalian semua di Eropa dan UK untuk terakhir kalinya," tulis Urie.
Awalnya, P!ATD adalah proyek solo Brendon Urie yang kemudian mengajak tiga sahabat masa kecilnya yaitu Ryan Ross (gitar), Spencer Smith (drums), dan Brent Wilson (bass) tahun 2004. Seringkali melakukan bongkar-pasang personel, band yang memiliki hits seperti "Time to Dance", "Death of a Bachelor”, "I Write Sins Not Tragedies", "High Hopes", dan "Nine in The Afternoon" ini memang begitu identik sebagai proyek idealis Brendon Urie. Bersama P!ATD, Urie telah merilis sebanyak tujuh album.
Salah satu pencapaian tertinggi band yang terinspirasi dari The Beatles, The Zombies dan Beach Boys ini adalah ketika album kelima mereka "Death of Bachelor" masuk nominasi Grammy Awards 2017 untuk kategori album rock terbaik.
Mengacu laman resmi band, tur musim panas P!ATD dari album terakhir Viva Las Vengeance wilayah Eropa akan berakhir di Paris pada 1 Maret mendatang. Sedangkan untuk UK, kota Manchester akan jadi persinggahan terakhir band ini pada 10 Maret 2023.
Baca juga: Taylor Swift kolaborasi dengan Brendon Urie rilis "ME!"
Baca juga: Gitaris The Strokes jamin bandnya tak akan bubar
Baca juga: Vokalis U2 Bono: band ini bisa bubar kapan saja
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023