"Ini adalah pukulan besar. Karena itu, lebih baik Madura lanjut tanpa saya. Saya sudah meminta manajemen tim ini mempertimbangkan permohonan saya," kata Fabio di Pamekasan, Jawa Timur, Senin.
Keputusan pelatih asal Brazil mengajukan pengunduran diri sebagai pelatih klub sepakbola berjuluk 'Laskar Sape Kerrap' ini setelah kalah telah 0-2 atas Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (29/1).
Sebelumnya, Madura juga kalah kalah 0-1 dari Persib Bandung pada 20 Januari dan kalah 0-2 dari Persik Kediri pada 24 Januari.
Baca juga: Madura United takluk 0-2 dari Persebaya Surabaya
Baca juga: Persib Bandung menang tipis 1-0 atas Madura United
Usai laga melawan Persebaya Surabaya, Fabio menjelaskan, pada putaran kedua, Madura United memang sempat menang atas Barito Putra namun setelah kalah terus hingga tiga kali beruntun.
Tidak adanya pemain inti seperti Fachrudin Arianto sempat disebut sebagai salah satu pemicu kekuatan Madura United berkurang di putaran kedua kali ini.
Sementara itu, menanggapi pengajuan pengunduran diri, Komisaris PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB) Zia Ul Haq menyatakan, pernyataan pengunduran diri Fabio Lefundes tidak perlu ditanggapi berlebihan.
"Kontrak dengan Fabio hingga akhir musim dan menurut kami itu hanya sebatas penyataan karena ia lelah. Yang perlu dipahami sebenarnya tidak ada yang mempermasalahkan atas kekalahan ini, termasuk kalangan suporter. Kalau protes karena kekecewaan itu kan biasa," kata Zia.
Kendatipun demikian, sambung Zia, pihaknya akan menyampaikan pengajuan pengunduran diri Fabio kepada komisaris lainnya dan akan dibahas di tim internal Madura United.
Baca juga: CEO PSIS sayangkan kekerasan setelah pertandingan Liga 1
Baca juga: Persija ke puncak klasemen Liga 1 seusai tundukkan Persikabo 1-0
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2023