• Beranda
  • Berita
  • PAM Jaya kelola penuh layanan air setelah 25 tahun dijalankan mitra

PAM Jaya kelola penuh layanan air setelah 25 tahun dijalankan mitra

1 Februari 2023 17:39 WIB
PAM Jaya kelola penuh layanan air setelah 25 tahun dijalankan mitra
Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin saat konferensi pers di Kantor PAM Jaya, Pejompongan, Jakarta, Rabu (1/2/2023). ANTARA/Mentari Dwi Gayati

PAM Jaya berupaya meningkatkan cakupan layanan air bersih di Jakarta dari 65 persen menjadi 100 persen pada 2030

BUMD Perumda PAM Jaya secara resmi mengelola layanan perpipaan air di Jakarta secara penuh per 1 Februari 2023, sekaligus menandai berakhirnya kerja sama BUMD tersebut dengan mitra swasta Aetra dan Palyja selama 25 tahun.

Pengelolaan penuh layanan air oleh PAM Jaya ini ditandai dengan apel kesiapan operasional bersama karyawan PAM Jaya.

"PAM Jaya hari ini lahir, reborn, setelah 25 tahun kita dikelola oleh swasta, jadi yang terpenting saat ini memastikan air bisa tersalurkan minimal yang existing yang sudah terlayani menjadi lebih baik," kata Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin di Kantor PAM Jaya, Pejompongan, Jakarta, Rabu.

Arief menjelaskan  setelah mengambil alih, baik aset maupun pengelolaan jaringan perpipaan dari kedua mitra, PAM Jaya berupaya meningkatkan cakupan layanan air bersih di Jakarta dari 65 persen menjadi 100 persen pada 2030.

Hal itu sesuai dengan salah satu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yakni penyediaan sanitasi dan air bersih.

Namun demikian, Arief menyampaikan bahwa untuk mewujudkan layanan air bersih sebesar 100 persen di Ibu kota bukanlah hal mudah.

Selama 25 tahun dikelola oleh swasta, layanan perpipaan hanya bertambah 400 ribu saluran rumah.

"Sementara dalam waktu tersisa 6-7 tahun ini, kita harus (menambah) sampai 1,1 juta saluran. Pekerjaan yang tidak mudah, tapi dengan tekad dan optimisme, kami yakin bisa selesaikan 100 persen pada 2030," kata Arief.

Meskipun telah mengambil penuh pengelolaan ini, Arief memastikan tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawan Palyja dan Aetra.

"Semua kita rekrut ulang menjadi bagian dari PAM Jaya. Bersama-sama kita akan memastikan kedaulatan air di Jakarta yang bisa dinikmati seluruh warga," katanya.

Adapun dengan alih pengelolaan ini, PAM Jaya kini memiliki kekuatan tenaga kerja sebanyak lebih dari 3.000 orang.
Baca juga: PAM Jaya salurkan air siap minum dari IPA Ciliwung-Pesanggrahan 2024
Baca juga: PAM Jaya ajak pemangku kepentingan saksikan pengoperasian secara penuh
Baca juga: Dirut PAM Jaya: Keterbukaan informasi bantu ciptakan perusahaan bersih

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023