"Pemberian vitamin A pada anak merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh pemerintah untuk menangani permasalahan gizi," kata Kepala Puskesmas Kecamatan Pademangan dr Octoviana Carolina kepada wartawan di Jakarta Utara, Jumat.
Ia menjelaskan, anak yang kekurangan vitamin A bisa rentan terserang berbagai penyakit dan infeksi.
Oleh karena itu, lanjutnya, dengan pemberian vitamin A yang mengandung berbagai zat esensial, zat ini nantinya akan dapat melengkapi kebutuhan gizi yang diperlukan oleh tubuh, terutama bagi anak-anak.
Baca juga: Heru intervensi gizi 140 ribu ibu hamil cegah tengkes di Jakarta
Apabila anak tidak mendapat gizi yang cukup, maka akan berisiko mengalami permasalahan gizi (stunting).
"Oleh karenanya, pemerintah membuat program pemberian kapsul vitamin A ini secara rutin setiap dua kali dalam satu tahun, yaitu di bulan Februari dan Agustus. Cegah 'stunting' dengan konsumsi vitamin A secara rutin di Februari dan Agustus," kata Octoviana.
Kapsul tersebut juga bisa didapatkan secara gratis melalui posyandu di lingkungan dan juga di puskesmas kecamatan dan kelurahan di Pademangan.
Sasaran program Bulan Vitamin A di Pademangan untuk anak usia 6-11 bulan sebanyak 835 orang. Sedangkan usia 12-59 bulan sebanyak 10.239 orang.
Baca juga: Menkes-Heru fokus turunkan tengkes saat ibu hamil dan balita
Untuk usia 6-11 bulan, diberikan kapsul biru yang mengandung vitamin A sebanyak 100.000 IU. Sedangkan untuk usia 12-59 bulan diberikan kapsul merah berisi vitamin A 200.000 IU.
Manfaat pemberian vitamin A antara lain, pertama, baik untuk kesehatan mata, cegah kebutaan dan kelainan.
Kedua, meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit dan infeksi serta ketiga, penting untuk tumbuh kembang anak.
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2023