Koordinator Pusat pada Pusat Merdeka Belajar Kampus Merdeka Unja Sri Winarni di Jambi, Jumat, mengatakan mahasiswa yang terpilih bertugas menjadi mitra guru di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di 11 kabupaten/kota di Provinsi Jambi.
Selain itu Provinsi Jambi, mereka juga akan menjadi mitra guru di kabupaten dan kota lainnya yaitu Kota Depok, Kota Bandar Lampung, Kabupaten Tanah datar, Kota Bukittinggi, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Deli Serdang, Kota Pematang Siantar, dan Kota Sibolga.
"Saat ini mahasiswa sedang menjalani pembekalan," kata dia.
Baca juga: Unja kejar akreditasi bantu kebutuhan dokter spesialis di daerah
Baca juga: Unja-Charles University jajaki kerja sama akademik
Pembekalan ini menurutnya akan memperkuat kemampuan mahasiswa dalam mempraktekkan metode mengajar yang baik.
Selanjutnya, 239 mahasiswa ini mulai bertugas di lokasi pada 20 Februari 2023. Mereka juga didampingi dosen pendamping lapangan yang berkoordinasi dengan dinas pendidikan dan pihak sekolah untuk menjelaskan program Kampus Mengajar angkatan lima.
Ia berharap mahasiswa Unja dapat berkolaborasi dengan guru untuk berinovasi dalam pembelajaran, pengembangan strategi, dan model pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan terutama dalam penguatan literasi dan numerasi di sekolah penempatannya.
Kampus Mengajar merupakan kanal pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus selama satu semester.
Program yang diselenggarakan dua kali dalam setahun ini mengajak mahasiswa untuk belajar di luar kelas dengan menjadi mitra guru di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) dalam pembuatan strategi pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa.*
Baca juga: Mantan sprinter dikukuhkan sebagai guru besar ilmu olahraga di Unja
Baca juga: Unja kukuhkan 10 guru besar wujudkan kampus kewirausahaan kelas dunia
Pewarta: Tuyani
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023