• Beranda
  • Berita
  • Gunung Kerinci kembali erupsi arah abu condong ke timur dan tenggara

Gunung Kerinci kembali erupsi arah abu condong ke timur dan tenggara

4 Februari 2023 07:58 WIB
Gunung Kerinci kembali erupsi arah abu condong ke timur dan tenggara
Foto Arsip - Gunung Kerinci. (ANTARA)

Menunggu rekomendasi PGA Kerinci untuk pembukaan jalur

Pos Pengamatan Gunung api Kerinci melaporkan gunung yang berada di perbatasan Jambi dan Sumatera Barat itu erupsi pada Sabtu pagi dengan durasi sementara lebih kurang 1 jam 40 menit, sementara arah abu condong ke timur dan tenggara .

Pos Pengamatan Gunung api Kerinci melalui keterangan tertulis yang diterima di Padang Aro, Sabtu, erupsi yang terjadi pukul 06.46 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak (± 4.005 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna kelabu hingga coklat dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan tenggara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 2 mm dan durasi sementara ini ± 1 jam 40 menit.

Seismik terekam gempa tremor menerus dengan amplitudo 0,5-2 mm dominan 1 mm. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat.

Baca juga: Gunung Kerinci kembali alami erupsi disertai gempa tremor

Baca juga: Pemprov Jambi bangun kanal atasi banjir abu vulkanik gunung Kerinci


Pada Jumat (3/2), Pos Pengamatan Gunungapi Kerinci juga melaporkan bahwa gunung dengan ketingian 3.805 meter di atas permukaan laut tersebut mengalami erupsi dengan durasi sekitar 4 menit. Gunung erupsi terjadi pukul 02.30 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.

Mengingat aktivitas vulkanik yang masih fluktuatif dan status gunung masih berada pada Level II (Waspada), PGA Kerinci merekomendasi agar masyarakat di sekitar gunung dan pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendaki kawah yang ada di puncak gunung dalam radius 3 km dari kawah aktif (masyarakat dilarang beraktivitas di dalam radius bahaya/KRB III).

Sebaiknya jalur penerbangan di sekitar gunung api Kerinci dihindari karena sewaktu-waktu masih memiliki potensi letusan abu dengan ketinggian yang dapat mengganggu jalur penerbangan.

Aktivitas vulkanik gunung yang meningkat, jalur pendakian gunung dengan ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut masih belum dibuka hingga kini.

Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Kerinci Seblat wilayah I, Nur Hamidi saat dihubungi mengatakan sejak ditutup pada 19 Oktober 2022, jalur pendakian Gunung Kerinci baik via Kersik Tuo, Kerinci, maupun Bangun Rejo, Solok Selatan masih belum dibuka.

"Kami masih menunggu rekomendasi PGA Kerinci untuk pembukaan jalur," katanya.

Peningkatannya aktivitas gunung yang berada di kawasan TNKS ini juga menunda rencana survei ulang jalur pendakian yang akan dilakukan oleh Pemkab Solok Selatan.

"Survei kita tunda dulu sambil menunggu rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," kata Bupati Solok Selatan, Khairunas.

Baca juga: Tim petugas diturunkan untuk periksa material erupsi Gunung Kerinci

Baca juga: Lahar dingin Gunung Kerinci timbun lahan sawah warga Gunung Tujuh

 

Pewarta: Laila Syafarud
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023