Hal itu ia sampaikan menanggapi pertanyaan dari salah satu pengikut Twitter-nya pada Sabtu (04/02), Musk mengatakan perusahaan ruang angkasa swasta itu menargetkan upaya peluncuran pada bulan Maret.
"Jika tes yang tersisa berjalan dengan baik, kami akan mencoba peluncuran Starship bulan depan,” demikian cuitannya seperti dilaporkan Endgadget pada Minggu (5/2) waktu setempat.
Baca juga: Empat astronaut dari misi SpaceX NASA kembali ke Bumi dengan selamat
Selama satu setengah tahun terakhir, Elon Musk memang telah menargetkan penerbangan uji orbit Starship.
Pada bulan Januari, Starship berhasil menyelesaikan uji pengisian bahan bakar bertumpuk pertamanya. Pada latihan tersebut, SpaceX memuat dua kendaraan dengan lebih dari 10 juta pon oksigen cair dan bahan bakar metana. Secara kritis, perusahaan juga menjalankan beberapa prosedur hitung mundur yang harus diselesaikan pada hari peluncuran.
Masih ada beberapa tes lagi yang perlu dilakukan SpaceX, salah satunya yang paling penting adalah bisa menembakkan semua 33 mesin raptor Super Heavy. Karena hingga saat ini, perusahaan tersebut tidak pernah menyalakan lebih dari 14 mesin sekaligus.
Hal itu perlu diubah agar SpaceX mendapatkan lampu hijau untuk penerbangan uji orbit dari Administrasi Penerbangan Federal. Baru-baru ini dikabarkan SpaceX melalukan uji api statis paking cepat minggu pertama Februari, namun sayangnya hal itu belum terjadi.
Dengan rencana Musk menerbangkan SpaceX pada bulan Maret, uji api statis diperkirakan akan dilakukan dalam waktu dekat ini.
Baca juga: Miliarder Jepang pilih bintang K-Pop tamasya ke luar angkasa
Baca juga: T.O.P BIGBANG nantikan pengalaman baru jelajahi bulan bersama SpaceX
Pewarta: Fitra Ashari
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2023