"UMKM sering menjadi target berbagai upaya kejahatan digital yang riskan bagi keberlangsungan bisnis," ujar Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo Semuel Abrijani Pangerapan di Jakarta, Senin.
Grup GoTo atau PT GoTo Gojek Tokopedia menandatangani nota kesepahaman dengan Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi untuk meningkatkan literasi digital, khususnya terkait perlindungan data pribadi, kepada jutaan mitra usaha GoTo di Indonesia.
Semuel berharap langkah kolaboratif yang dilakukan GoTo dengan GNLD Siberkreasi bisa diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain dalam tata kelola data pribadi sesuai dengan perundang-undangan.
Baca juga: Literasi digital jadi tantangan utama dorong UMKM naik kelas
SVP Group Head of Data Protection and Privacy Officer (DPPO) GoTo, Leny Suwardi mengatakan mereka percaya bahwa pemahaman UMKM terhadap keamanan data merupakan bagian dari literasi digital yang krusial.
Menurut dia, menciptakan ekosistem digital yang benar-benar aman membutuhkan kerja sama berbagai pihak. Selain itu, diperlukan juga teknologi yang mumpuni, regulasi yang memadai, serta pengguna teknologi yang mengerti cara menjaga data dan privasi.
"Pemahaman UMKM terhadap pentingnya perlindungan data pribadi akan membuat ekosistem kami semakin aman dan dipercaya konsumen, karenanya kami berkomitmen untuk terus berpartisipasi dalam peningkatan literasi digital bagi Indonesia," ucap Leny.
Ketua Umum GNLD Siberkreasi Donny Budhi Utoyo mengatakan pada awal 2021 Kemenkominfo telah menyusun Peta Jalan Literasi Digital 2021 -2024 yang menggunakan sejumlah referensi global dan nasional.
Dalam peta jalan itu dirumuskan empat kerangka literasi digital untuk penyusunan kurikulum, yaitu kecakapan digital, keamanan digital, etika digital, dan budaya digital.
GoTo dan Siberkreasi telah melakukan kerjasama strategis pada November 2020 untuk literasi digital bagi UMKM melalui kampanye #JAGA bagi mitra Gojek dan GoTo Financial.
Kerja sama tersebut telah menjangkau lebih dari 300 ribu anggota masyarakat dan mendorong pengurangan Account Take Over (ATO) sebanyak 96 persen di periode Januari 2020 hingga April 2021.
Baca juga: Penguasaan literasi teknologi kunci UKM "go digital" dan internasional
Baca juga: GoTo sediakan kelas dan komunitas tingkatkan literasi digital UMKM
Baca juga: UKM Center UI: Literasi digital jadi tantangan UMKM urus izin usaha
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023