• Beranda
  • Berita
  • BMKG: Siklon tropis Freddy menjauhi wilayah Indonesia

BMKG: Siklon tropis Freddy menjauhi wilayah Indonesia

7 Februari 2023 14:32 WIB
BMKG: Siklon tropis Freddy menjauhi wilayah Indonesia
Tangkapan layar peta siklon tropis Freddy pada Selasa (7/2/2023). (ANTARA/HO-BMKG)
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan siklon tropis Freddy bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia.

"Diperkirakan intensitas siklon tropis Freddy meningkat dalam 24 jam ke depan dan bergerak ke arah barat daya menjauhi wilayah Indonesia," kata Deputi Bidang Meteorologi, BMKG, Guswanto di Jakarta, Selasa.

Ia mengemukakan, siklon tropis Freddy itu berada di Samudra Hindia, selatan Nusa Tenggara Barat, tepatnya di posisi 13,8 Lintang Selatan, 118,1 Bujur Timur atau sekitar 520 km sebelah selatan barat daya Waingapu.

"Siklon tropis Freddy itu secara tidak langsung dapat berdampak terhadap kondisi cuaca di Indonesia dalam 24 jam ke depan berupa hujan lebat hingga gelombang tinggi," katanya.

Baca juga: Waspada cuaca ekstrem akibat Siklon Tropis di Manggarai Barat NTT

Baca juga: BMKG: Waspadai hujan deras & angin kencang di NTT akibat bibit siklon


Ia menyampaikan, siklon tropis Freddy itu berpotensi memicu potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai angin kencang di wilayah Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.

"Potensi angin kencang lebih dari 25 knot di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur," paparnya.

Untuk potensi gelombang tinggi di kisaran 1,25-2,5 meter, Guswanto menyampaikan, berpotensi terjadi di perairan Kupang-Pulau Rote, Perairan P. Sabu, Laut Sawu bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian timur, Laut Sumbawa-Laut Flores, Perairan utara P. Flores.

Sementara tinggi gelombang 2,5-4 meter berpotensi terjadi di perairan selatan Bali-Lombok hingga P. Sumbawa, Selat Bali-Lombok-Alas bagian selatan, Selat Sumba bag.barat, perairan selatan P. Sumba, Samudra Hindia Bali dan Nusa Tenggara Timur.

"Serang tinggi gelombang 4-6 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Barat," paparnya.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023