Kehadiran Kim dalam pertemuan besar pada Senin tersebut dari Komisi Militer Pusat Partai Buruh Korea berkuasa menjadi pemberitaan pertama atas aktivitas publik nya oleh Kantor Berita Sentral Korea (KCNA) sejak 2 Januari lalu.
Pertemuan itu membahas secara mendalam tugas-tugas militer dan politik utama untuk 2023 dan isu-isu jangka panjang mengenai orientasi pembangunan angkatan bersenjata, menurut KCNA.
Kim mengekspresikan “harapan dan keyakinan”-nya bahwa angkatan bersenjata negara akan dapat mewujudkan "prestasi yang selalu menang dalam menjunjung tinggi dan dengan penuh semangat menjalankan" tugas partai dengan "kekuatan militer tak terkalahkan".
Pertemuan itu diadakan pada hari jadi ke-60 atas panduan yang diberikan oleh pendiri negara Kim Il Sung pada tahun 1963 untuk pembinaan tentara yang kuat, kata KCNA.
Hal itu juga muncul menjelang hari jadi ke-75 berdirinya Tentara Rakyat Korea pada Rabu, saat Pyongyang mengadakan parade militer dengan menampilkan rudal balistik antar benua.
Sementara itu, Korut mengatakan akan mengadakan sidang pleno partai utama akhir bulan ini untuk membahas pembangunan pertanian.
Pertemuan serupa diadakan tahun lalu dan tidaklah biasa untuk sidang berikutnya diselenggarakan dalam waktu singkat.
KCNA mengatakan pada Senin bahwa ‘tugas penting dan mendesak’ untuk membangun strategi yang benar dalam bertani, di tengah spekulasi bahwa negara sedang menderita akibat kekurangan pangan kronis.
Sumber: Kyodo-Oana
Baca juga: Korea Utara bahas kebutuhan mendesak sektor pertanian
Baca juga: Menhan AS kunjungi Korsel untuk menangkal ancaman Korea Utara
Baca juga: AS, Jepang dan Korsel perkuat kerja sama melawan Korut
Pewarta: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2023