Toyoda berperan penting dalam mengubah produsen mobil Jepang itu menjadi merek global terkemuka.
Toyoda, keturunan generasi ketiga dari keluarga pendiri yang mewarisi sahamnya dalam bisnis ini, berjasa membangun budaya kontrol kualitas yang membantu Toyota berkembang menjadi pembuat mobil terkemuka dunia.
Dia juga bertanggung jawab mendorong Toyota, yang memulai hidup sebagai produsen alat tenun, untuk memproduksi kendaraan di luar negeri. Shoichiro Toyoda bergabung dengan perusahaan sebagai anggota dewan pada usia 27 tahun.
Baca juga: Toyota kembangkan kendaraan listrik generasi berikutnya pada 2026
Setelah menjabat sebagai presiden Toyota Motor Sales Co. di bawah grup Toyota, dia menjadi presiden pertama dari apa yang sekarang menjadi Toyota Motor Corp., sebuah perusahaan baru yang dibentuk setelah penggabungan perusahaan manufaktur dan penjualannya pada tahun 1982. Dia memegang posisi tersebut hingga 1992 saat menjadi ketua.
Toyoda mendorong produksi luar negeri di belakang pertumbuhan ekonomi Jepang, dengan Toyota, yang berkantor pusat di Prefektur Aichi, mendirikan perusahaan patungan dengan General Motors Co. di Amerika Serikat pada tahun 1984.
Pabrik di Kentucky dan Kanada dibangun pada tahun 1986, meningkatkan kapasitas produksi perusahaan secara signifikan.
Raksasa otomotif tersebut saat ini memiliki lokasi produksi di seluruh dunia, termasuk Eropa, China, dan Afrika.
Mengikuti tradisi keluarga yang meluncurkan bisnis baru setiap generasi, Toyoda memfokuskan usahanya pada bisnis perumahan. Kakeknya Sakichi Toyoda telah memulai pembuatan alat tenun dan ayahnya Kiichiro Toyoda memproduksi mobil.
Baca juga: Toyota Innova Zenix catatkan 14 ribu pemesanan
Bisnis yang diprakarsai Toyoda, yang dikenal sebagai Toyota Housing Corp., kini menjadi unit utama Prime Life Technologies Corp., perusahaan patungan antara Toyota, Panasonic Holdings Corp, dan Mitsui & Co.
Perusahaan itu telah memainkan peran utama saat Toyota mencoba membangun kota generasi mendatang yang mengintegrasikan mobil listrik dengan perumahan.
Toyoda menjabat sebagai kepala Federasi Bisnis Jepang selama empat tahun hingga 1998, berjuang untuk menghidupkan kembali ekonomi Jepang yang stagnan dan melaksanakan reformasi administrasi dan keuangan.
Bahkan setelah keluar dari dewan pada tahun 2009, Toyoda terus memiliki pengaruh besar terhadap perusahaan, yang kini menjadi salah satu produsen mobil terbesar di dunia. Toyoda telah menjadi ketua kehormatan sejak tahun 1999.
Berasal dari Nagoya, dia berkontribusi pada pengembangan ekonomi kota, menjabat sebagai ketua organisasi yang menyelenggarakan Pameran Dunia 2005 di Prefektur Aichi, Jepang tengah.
Dia juga menjabat sebagai kepala Akademi Kaiyo, sebuah sekolah berasrama khusus laki-laki yang dia bantu dirikan di Gamagori, Aichi, dengan mencontoh sekolah swasta Inggris.
Toyoda dilantik menjadi Automotive Hall of Fame di Amerika Serikat pada tahun 2007.
Baca juga: Toyota kenalkan All New Agya dan Agya GR Sport di Indonesia
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023