Sekretaris Jenderal PB PRSI Ali Patiwiri mengonfirmasi seleknas tahap akhir untuk pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut akan bergulir di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 21-24 Februari.
"Seleknas diikuti atlet yang masuk 24 besar database nasional di masing-masing nomor renang yang berjumlah 38 nomor," ujar Ali kepada ANTARA via pesan singkat, Rabu.
Seleknas tahap akhir untuk SEA Games Kamboja dijadwalkan bergulir dua sesi. Babak penyisihan akan bergulir pukul 08:30-12:00 WIB, kemudian berlanjut untuk final mulai pukul 16:00 hingga 18:00 WIB.
Ali mengungkapkan pendaftaran perenang bisa dilakukan oleh Pengurus Provinsi (Pengprov) PRSI terkait, dengan menggunakan spectra system mulai Selasa (14/2) hingga Minggu (19/2).
Baca juga: KOI optimistis karate dan renang dapat berjaya di SEA Games Kamboja
Setelah itu jadwal technical meeting berlangsung Senin (20/2) pukul 13:00 WIB melalui aplikasi zoom meeting.
"Hasil tes perenang akan dianalisa untuk ditetapkan sebagai tim nasional (timnas)," pungkas Ali.
PRSI terus melakukan beragam persiapan dalam menghadapi SEA Games Kamboja. Sebelumnya pada Oktober 2022, induk organisasi tertinggi cabang renang di Indonesia itu juga telah memanggil 23 nama perenang untuk mengikuti pelatnas.
Kemudian juga melakukan serangkaian uji coba baik yang bergulir di Indonesia maupun dengan mengirim atlet ke ajang internasional. Kini, PRSI akan lebih spesifik agar wakil Indonesia yang turun pada SEA Games 2023 adalah perenang terbaik.
Sebagai informasi, pada SEA Games XXXI/2021 di Vietnam yang bergulir tahun lalu, cabang renang menyumbang dua emas, tiga perak, dan 10 perunggu untuk kontingen Indonesia.
Dua emas berasal dari Masniari Wolf yang turun pada nomor 50 meter gaya punggung putri dan Flairene Candrea Wonomiharjo pada nomor 100 meter gaya punggung putri.
Baca juga: Masniari Wolf pertajam rekornas 50 m gaya punggung putri di Jerman
Baca juga: Masniari tak menduga hadirkan lagi emas renang putri setelah 11 tahun
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2023