"Beberapa waktu lalu kita telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait rencana kerja dalam upaya menjadikan Pulau Senua sebagai pusat konservasi penyu," kata Asisten II Kabupaten Natuna sekaligus Ketua Tim Goepark Kabupaten Natuna Basri di Natuna, Senin.
Ia menjelaskan alasan Pulau Senua dijadikan kawasan percontohan kegiatan konservasi penyu karena pulau tersebut memiliki potensi tempat bertelur penyu dan tidak berpenghuni.
Baca juga: Populasi penyu di Kabupaten Natuna semakin menurun
"Kita sepakat Pulau Senua dijadikan pusat konservasi penyu karena salah satu pertimbangannya adalah dekat dan selama ini memang tempat penyu bertelur," ujarnya.
Selain itu, Pulau Senua juga berstatus pulau kecil terdepan NKRI yang penting untuk dikelola dan dijaga dengan cara melakukan kegiatan di pulau tersebut, salah satunya konservasi.
"Nanti lebih kepada pengamanan telur penyu dengan cara menyediakan tempat penetasan telur penyu agar tidak dijarah. Saat ini kita masih menyusun rencana teknisnya," ujar dia.
Baca juga: BBKSDA lepasliarkan 20 ekor Penyu Lekang
Ia juga menyampaikan, kegiatan tersebut akan melibatkan banyak pihak baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti LSM, pemerintah desa, dan masyarakat secara keseluruhan.
Selain itu, pusat konservasi penyu Kabupaten Natuna di Pulau Senua juga menjadi destinasi wisata unggulan yang memang harus ada langkah nyata dalam pengembangan daya tarik para pengunjung.
"Itu otomatis, jika ada atraksi, maka akan ada aksi wisata di sana, termasuk wisata edukasi juga bisa dilakukan," katanya menjelaskan.
Baca juga: SILFA Aceh dukung pembentukan kawasan konservasi penyu di Simeulue
Selain itu, Pulau Senua juga telah ditetapkan sebagai salah satu geosite geopark nasional di Kabupaten Natuna beberapa waktu lalu.
Pewarta: Cherman
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2023