• Beranda
  • Berita
  • KBRI: Jumlah wisatawan Muslim Indonesia ke Jepang naik pascapandemi

KBRI: Jumlah wisatawan Muslim Indonesia ke Jepang naik pascapandemi

20 Februari 2023 22:16 WIB
KBRI: Jumlah wisatawan Muslim Indonesia ke Jepang naik pascapandemi
Konsul Bidang Media dan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie berbicara dalam acara Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths'22 Jan 2020, di Tokyo, Jepang, Senin (9/21/2021 (ANTARA/Katriana)
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo mengatakan ada tren peningkatan dalam jumlah wisatawan Muslim Indonesia yang datang ke Jepang setelah pandemi COVID-19.

"Ada peningkatan yang signifikan," kata Konsul Bidang Media dan Sosial Budaya KBRI Tokyo Meinarti Fauzie, di Tokyo, Jepang, Senin.

Ia mengatakan sejak Jepang dibuka pada 19 Oktober 2022 untuk wisatawan setelah pandemi COVID-19, telah terdapat banyak wisatawan yang datang ke Jepang, termasuk dari Indonesia.

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan beberapa tahun selama pandemi COVID-19.

Meinarti mengatakan bahwa sebagian besar Muslim Indonesia yang datang ke Jepang tidak menghadapi kendala besar untuk bisa beribadah.

"Kalau concern dari wisatawan Muslim itu biasanya tempat ibadah. Di sini masih terbatas," katanya.

Baca juga: Jepang inginkan hubungan lebih erat lagi dengan Indonesia

Meski demikian, telah ada peningkatan upaya untuk mengakomodasi kebutuhan sarana dan prasarana guna memungkinkan wisatawan Muslim untuk beribadah selama di Jepang.

"Jadi sudah ada peningkatan. Misalnya di beberapa tempat wisata sudah disediakan tempat ibadah," kata Meinarti.

Namun demikian, dia menekankan bahwa pada dasarnya warga Jepang memiliki budaya toleransi cukup tinggi.

"Bahkan bukan hanya di tempat wisata. Kalau kita minta izin (untuk ibadah), sebenarnya mereka akan diizinkan untuk melaksanakan ibadah sholat," kata dia lebih lanjut.

Baca juga: Media cetak di Jepang bertahan karena budaya baca koran

Sementara itu, wilayah favorit bagi wisatawan Indonesia selama berada di Jepang adalah Tokyo, serta Osaka dan daerah sekitarnya, misalnya Kyoto.

Kemudian, ada juga Muslim Indonesia yang datang ke Hokkaido untuk berlibur saat musim dingin.

Untuk makanan, Meinarti mengaku tidak ada keluhan yang berarti dari warga Muslim Indonesia yang datang ke Jepang.

"Sekarang sudah cukup banyak restoran di Jepang yang menyediakan makanan halal, namanya Moslem-Friendly Tourism," katanya.

Jumlah restoran yang menyediakan makanan halal, kata dia, mengalami kenaikan signifikan.

"Jadi di sini ada daftar restoran yang menyediakan makanan halal. Jumlahnya cenderung meningkat," kata Meinarti.

Baca juga: Jepang izinkan wisatawan masuk bebas visa mulai 11 Oktober

Pewarta: Katriana
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2023