"Terlebih kondisi pandemi yang masih jadi ancaman, penerapan K3L menjadi salah satu prasyarat agar dunia usaha beroperasi optimal dan mencapai tujuannya," kata Yulia dalam sebuah diskusi di Jakarta, Selasa.
Perusahaan itu memiliki komitmen menerapkan K3L dengan optimal sebab K3L tidak hanya bertujuan untuk memberikan perlindungan bagi pekerja, lingkungan, dan masyarakat, tapi, juga meningkatkan produktivitas.
Keamanan merupakan prioritas yang diharapkan menjadi sebuah budaya kerja sehingga dapat dijadikan sebagai standarisasi perusahaan.
"Prinsip ini senantiasa dijalankan untuk mewujudkan lingkungan pekerjaan yang layak dan berkualitas bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia,” kata Yulia.
Baca juga: Swasta dukung peningkatan kemampuan siswa pada teknik alat berat
SHE Corporate Manager Trakindo Muhammad Siri mengungkapkan bahwa penerapan K3L membantu perusahaan untuk melakukan mitigasi dan memiliki perencanaan matang, termasuk di tengah krisis.
"K3L tidak hanya dilakukan di lingkup pekerjaan saja, tapi, secara komprehensif antara pekerjaan, di rumah, di perjalanan, hingga kembali ke rumah," katanya.
Untuk mendukung implementasi K3L, perusahaan telah menghadirkan produk alat berat Cat yang dilengkapi teknologi terbaru untuk membantu pekerjaan lebih akurat, produktif, mengurangi risiko insiden, sekaligus efisiensi biaya.
Selain itu, mereka juga memberikan pelatihan bagi operator yang dibimbing instruktur terakreditasi dan sistem yang terstandarisasi dari Caterpillar sehingga keselamatan dalam penggunaan alat berat terjamin.
Baca juga: Sambut bulan K3 nasional, WSBP luncurkan 10 aturan wajib
Baca juga: FKM UI gandeng BUMN Konstruksi siapkan pusat edukasi K3
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023
