• Beranda
  • Berita
  • Kemenag: Kuota haji Papua Barat dan Papua Barat Daya 723 orang

Kemenag: Kuota haji Papua Barat dan Papua Barat Daya 723 orang

1 Maret 2023 18:54 WIB
Kemenag: Kuota haji Papua Barat dan Papua Barat Daya 723 orang
Kepala Seksi Pelayanan Haji Reguler dan Sistem Informasi Haji Kemenag Papua Barat Kasman, saat diwawancara di Manokwari, Rabu.  (ANTARA/Fransiskus Salu Weking)
Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Papua Barat mengatakan kuota haji reguler tahun 2023 yang telah dialokasikan untuk Papua Barat dan Papua Barat Daya sebanyak 723 orang.

Kepala Seksi Pelayanan Haji Reguler dan Sistem Informasi Haji Kemenag Papua Barat Kasman di Manokwari, Rabu, mengatakan kuota haji reguler terdiri dari kuota jamaah 769, prioritas lanjut usia 36 orang, petugas haji daerah 6 orang, serta kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah 2 orang.

"Kuota jamaah sesuai dengan kuota nasional, kalau kuota petugas haji daerah itu kewenangan Gubernur," kata Kasman.

Pihaknya, kata dia, telah merumuskan pembagian kuota haji reguler untuk 13 kabupaten/kota di Papua Barat dan Papua Barat Daya.

Baca juga: Paulus Waterpauw lepas 332 calon haji Papua Barat di Asrama Sudiang

Baca juga: Kementerian Agama bangun asrama haji transit Papua Barat


Pembagian tersebut nantinya ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur Papua Barat, setelah itu akan diedarkan ke masing-masing kabupaten/kota.

"Kita sudah usulkan dan tinggal ditandatangani. Kami harap tanggal 3 Maret besok sudah ditandatangani," ujar dia.

Ia menerangkan satuan kerja Kemenag di kabupaten/kota rutin memberikan bimbingan teknis bagi jamaah agar meningkatkan kemampuan ilmu manasik sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

Selain itu, Kemenag terus memantau perkembangan kondisi kesehatan dari masing-masing jamaah yang masuk dalam kuota haji reguler 2023.

Saat ini, kata dia, Kanwil Kemenag Papua Barat susah membuka media center haji sebagai pusat informasi perkembangan keberangkatan jamaah haji.

"Misalnya setelah SK keluar lalu ada yang berhalangan, bisa kita usulkan penggantinya," ucap dia.

Ia menuturkan keberangkatan seluruh jamaah haji dari wilayah Indonesia timur akan dipusatkan pada embarkasi Makassar, Sulawesi Selatan.

Selanjutnya, pihak embarkasi Makassar yang mengatur jadwal keberangkatan menuju Tanah Suci Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Setiap kelompok jamaah haji per provinsi diikutsertakan satu orang ketua kloter dari Kemenag, pembimbing ibadah, dan tenaga medis (dokter dan perawat).

"Kloter haji di Indonesia timur diberangkatkan dari embarkasi Makassar," ujar Kasman.*

Baca juga: Jamaah haji Papua Barat tiba di Makassar

Baca juga: Jamaah haji Papua Barat dijadwalkan tiba di Makassar 1--2 September

Pewarta: Fransiskus Salu Weking
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023