Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan yang menampilkan sejumlah kerajinan unggulan di ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2023 di Balai Sidang Senayan Jakarta.Saya meyakini target Rp54 miliar yang dicapai tahun lalu bisa kita tingkatkan, sehingga kita bisa mendekat sebelum pandemi Rp140 miliar,
"Saya juga apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Sulsel yang menjadi ikon dari Inacraft 2023," kata Sandiaga Uno melalui keterangan yang diterima di Makassar, Rabu.
Pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara, The 23th Jakarta International Handicraft Trade Fair ini mengangkat Sulawesi Selatan sebagai ikon. Inacraft ini berlangsung pada 1 - 5 Maret 2023.
Sandiaga Uno didampingi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman meninjau Paviliun Pemprov Sulsel. Sejumlah tenan kabupaten/kota se Sulsel dikunjungi oleh Menparekraf bersama Gubernur Sulsel untuk melihat produk-produk unggulan yang dipromosikan dalam Inacraft ini.
Mereka disambut oleh bupati/wali kota masing-masing, serta mendapat pemaparan terkait produk dari Duta Wisata daerah setempat.
Baca juga: Songkok Recca Wajo menarik perhatian di Inacraft 2023
Baca juga: Dekranasda Pontianak pamerkan 255 produk UMKM di Inacraft 2023
"Ini produk Sulsel luar biasa, berkualitas dunia dan sangat bisa didorong, terutama yang produk sutera dari Soppeng sampai produk kriya seperti keris (badik) dari Bantaeng," ungkap Sandiaga Uno.
Termasuk produk Songkok Recca dari Bone. Terlebih Songkok Bone telah mendapatkan penghargaan World Crafts Council (WCC) Award of Excellence For Handicraft of Asia Pasific Region 2022.
"Kalau kita lihat, usaha kecil yang dibina oleh Pak Gubernur dan membuka peluang usaha dan kerja," jelasnya.
Sandiaga berharap kegiatan yang menghadirkan 1.200 gerai perajin dari seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara, bisa mencapai target penjualan.
"Saya meyakini bahwa target Rp54 miliar yang dicapai tahun lalu bisa kita tingkatkan, sehingga kita bisa mendekat sebelum pandemi Rp140 miliar," ujar dia.
Inacraft dilaksanakan oleh Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (ASEPHI) yang merupakan wadah bagi produsen dan eksportir handicraft Indonesia.
Kali ini, Inacraft menjadikan Sulsel sebagai ikon. Hal ini pun menjadi sebuah kebanggaan bagi Sulsel. Baru kali ini, di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Sulsel terpilih sebagai ikon pameran tersebut.
Pemprov Sulsel mengusung tema besar yakni "From Smart Village to Global Market" dengan sub-temanya "The Authentic South Sulawesi". Ini menandakan lokalitas seni, kerajinan dan budaya Sulsel yang akan didorong untuk menembus pasar internasional.
Acara ini diikuti lebih dari 1.200 gerai perajin dari seluruh penjuru Indonesia dan beberapa negara antara lain Maroko, Uzbekistan, Nepal. Hal ini menjadi peluang besar bagi Sulawesi Selatan dalam menunjukkan eksistensi seni, kebudayaan, kreativitas, kerajinan, lokalitas, hingga pariwisata.
Baca juga: Puluhan ragam kuliner andalan Sulawesi Selatan hadir di Inacraft
Baca juga: BNI dukung Inacraft 2023 dorong UMKM go global
Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2023