Mengacu keterangan resmi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Sabtu, dari sebanyak 695 stasiun tv analog yang ada, terdapat 571 stasiun tv yang telah bersiaran digital (506 full digital dan 65 Simulcast). Sementara itu sebanyak 124 stasiun tv analog tengah berproses ke siaran digital.
Selain itu, TVRI bekerja sama dengan pihak swasta telah membangun sebanyak 323 infrastruktur digital (Mux) di seluruh Indonesia.
Baca juga: Kemenkominfo pantau distribusi STB jelang ASO 20 Maret
Mengacu hasil survei Nielsen 1 Maret 2023, dampak ASO 2 November 2022 di kota-kota besar Jabodetabek, Bandung, Semarang, DI Yogyakarta, Solo dan Surabaya, angka penetrasi digital di wilayah tersebut telah relatif normal dengan kisaran paling tinggi sekitar 95 persen.
Secara nasional, sekitar 70 persen masyarakat telah beralih dari siaran tv analog ke siaran tv digital. Sedangkan dari 11 kota yang menjadi rating Nielsen, angka penetrasi digital berada di kisaran 84 persen.
Sementara itu per tanggal 1 Maret 2023, jumlah penonton siaran tv mencapai sekitar 53 juta orang. Sebelum implementasi ASO, populasi penonton siaran tv analog berjumlah sekitar 58 juta pengguna.
Baca juga: Menkominfo tegaskan tidak ada pengadaan STB tahun 2023
Terkait hal tersebut, para lembaga penyiaran telah sepakat untuk memprioritaskan ASO pada 20 Maret 2023 di wilayah layanan Bali (9 Kabupaten/Kota di seluruh pulau Bali), Kalimantan Selatan 1 (Kota Banjarmasin dan 4 Kabupaten/Kota sekitarnya), dan Sumatera Selatan 1 (Kota Palembang dan 3 Kabupaten/Kota sekitarnya).
Pemerintah Pusat, Daerah, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah dan pemangku kepentingan juga terus menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat khususnya di wilayah Bali, Palembang dan Banjarmasin, untuk melengkapi tv analog dengan Set Top Box (STB) saat siaran analog dihentikan pada 20 Maret 2023.
Baca juga: DPD RI rekomendasikan Kominfo tambah jumlah STB bantuan pemerintah
Pewarta: Ahmad Faishal Adnan
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2023