Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan bahwa keikutsertaan BUMN dalam Inacraft membawa angin segar kepada pelaku usaha agar mampu bersaing dalam pasar global.
“Inacraft ini merupakan kesempatan bagi UMKM BUMN unjuk gigi memamerkan produk-produk unggulannya yang berkualitas sekaligus meningkatkan kapasitasnya," ujar Arya dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Kegiatan ini merupakan salah satu pameran kriya yang paling dinanti oleh penggiat dan peminat produk-produk kerajinan dari dalam negeri.
Selain menjadi sarana promosi dan penjualan bagi para pengrajin, pameran ini juga menjadi ajang interaksi dan pertukaran informasi mengenai tren produk, khususnya industri kerajinan lokal.
Terdapat 11 BUMN yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, yaitu Angkasa Pura II, BSI, BRI, Mandiri, PNM, Pupuk Indonesia, PLN, Jasa Raharja, KAI, Telkom, dan PTPN III.
Berbagai macam produk UMKM pilihan BUMN ditawarkan pada masyarakat dalam negeri dan luar negeri yang antusias berkunjung pada pameran hasil kerajinan dari seluruh Indonesia.
Salah satu UMKM binaan BUMN yakni pengusaha Ecoprint bernama Ani, dari Madiun yang mengikuti pameran menyampaikan kesan dan pesan atas kesempatan yang diberikan untuk dapat berpartisipasi dalam pameran ini.
“Saya senang sekali dan ini menjadi kesempatan bagi saya untuk lebih maju, kreatif, juga belajar melihat pasar sehingga mampu mencari peluang dari berbagai jenis konsumen," ujar Ani.
Tentunya keikutsertaan Rumah BUMN dalam pameran Inacraft 2023 merupakan wujud nyata Kementerian BUMN untuk mendukung upaya perluasan pasar UMKM agar mampu bersaing dengan produk berkualitas lainnya di pasar dunia.
Baca juga: BNI ikutkan UMKM dengan produk berkualitas dalam Inacraft 2023
Baca juga: Menparekraf apresiasi produk kerajinan Sulsel di Inacraft 2023
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nurul Aulia Badar
Copyright © ANTARA 2023
