Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jakarta Barat menyiapkan program pendampingan kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya agar terhindar dari kegiatan politik terutama kampanye menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.Tidak jarang ASN tingkat kota mendapatkan undangan dari anggota DPRD untuk menghadiri kegiatan
"ASN bisa didampingi pengawas dari Bawaslu tingkat kelurahan, kecamatan, maupun kota untuk menghadiri acara-acara tertentu," kata Ketua Bawaslu Jakarta Barat, Oding Junaedi, saat ditemui di kantor Wali Kota Jakarta Barat, Senin.
Oding menjelaskan para ASN kerap mendapat undangan untuk menghadiri kegiatan dari warga.
Tidak jarang ASN tingkat kota juga mendapatkan undangan dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) untuk menghadiri kegiatan baik dalam rangka reses ataupun forum untuk menyerap aspirasi.
Kegiatan seperti itu berpotensi ditunggangi oknum tertentu untuk menyisipkan pesan-pesan berbau kampanye politik.
"Kadang-kadang acara pertemuan ini disusupi bakal caleg. Saya harap para ASN ini lebih cermat dan berhati-hati," jelas dia.
Dengan pendampingan yang dilakukan petugas Bawaslu, Oding optimis ASN bisa lebih cermat dalam menghadiri suatu kegiatan sehingga tidak terjebak dalam aktivitas politik.
Sejauh ini, lanjut Oding, pihaknya belum menerima laporan adanya ASN di wilayah Jakarta Barat ikut terlibat dalam kegiatan politik.
Oding berharap upaya pengawasan tersebut dapat meningkatkan netralitas jajaran ASN di seluruh instansi menjelang pesta demokrasi 2024 mendatang.
Baca juga: Bawaslu Jakbar telusuri pelanggaran kampanye salah satu pos RW Glodok
Baca juga: Bawaslu Jakbar surati 18 parpol agar tidak pasang atribut kampanye
Baca juga: Bawaslu Jakbar ajak warga berperan aktif awasi Pemilu 2024
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023
