Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDT) menyerahkan 11.473 sertifikat tanah secara gratis kepada warga transmigrasi di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.Sebanyak 11.473 lembar sertifikat, kami serahkan yang diterima secara simbolis kepada lima orang perwakilan
"Sebanyak 11.473 lembar sertifikat, kami serahkan yang diterima secara simbolis kepada lima orang perwakilan," kata Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar saat berkunjung di Batulicin, Rabu.
Iskandar mengucapkan terima kasih kepada semua pihak menyukseskan sertifikat tanah kepada transmigrasi yang memerlukan perhatian dari semua pihak.
Saat ini, kondisi transmigrasi memerlukan perhatian dari semua sektor dengan kompleksitas masalah tidak mudah mulai dari sarana prasarana dan akses yang memerlukan perhatian khusus.
"Oleh sebab melalui program sertifikat tanah gratis dan cepat dapat memungkinkan bagi warga transmigrasi untuk meraih masa depan yang lebih baik," ujar Iskandar.
Pembangunan desa tertinggal dan wilayah transmigrasi merupakan program prioritas yang dilakukan oleh Kementerian Desa PDT sebagai upaya mempercepat pembangunan nasional.
Iskandar menyebutkan pembangunan nasional akan cepat kalau pembangunan desa dapat berkembang dengan cepat.
"Pelaksanaan pembangunan melalui undang-undang dan dana desa percepatan nya sangat signifikan, bahkan enam tahun terakhir peningkatan infrastruktur dan SDM-nya juga mengalami signifikan," katanya.
Pada 2024, Iskandar menargetkan pemerintah pusat menyalurkan dana setiap desa menerima dana desa lima miliar/tahun, namun hal itu memerlukan persetujuan dari DPR dan Presiden.
Sebelumnya, Menteri Desa dan PDT bersama Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar mengunjungi Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, guna membuka dialog dan keluhan dari masyarakat nelayan.
Baca juga: Kemendes PDTT kunjungi desa pedalaman di Malinau Kaltara
Baca juga: Kemendes PDTT susun RPJP demi program transmigrasi lebih baik
Baca juga: Kemendes PDTT sebut pagu alokasi anggaran 2023 sebesar Rp2,99 triliun
Pewarta: Imam Hanafi/sujudmariono
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2023