Kepala BPBD Kabupaten Cianjur, Dindin, saat dihubungi, Ahad, mengatakan sejak dua pekan terakhir pihaknya mendapat 6 laporan kejadian bencana alam yang melanda sejumlah kecamatan di Cianjur seperti banjir dan longsor serta pergerakan tanah di Kecamatan Sukaresmi.
"Informasi dari BMKG curah hujan masih tinggi sampai akhir bulan Maret, sehingga warga di sejumlah wilayah diminta untuk tetap siaga dan waspada karena dapat memicu terjadinya bencana alam banjir, longsor dan pergerakan tanah," katanya.
Dindin menjelaskan sebagian besar wilayah Cianjur masuk dalam zona merah bencana alam kedua tertinggi di Jabar, sehingga pihaknya menyiagakan seluruh relawan tangguh bencana untuk melakukan pengawasan dan segera melapor ketika melihat tanda alam akan terjadinya bencana.
Baca juga: Pemkab Cianjur minta dinas bangun kembali jalan putus akibat longsor
Baca juga: Bawaslu Jawa Barat minta KPU perhatian pengadaan TPS di daerah bencana
Bahkan di wilayah pantai selatan Cianjur, pihaknya berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk mengimbau warga terutama nelayan dan wisatawan untuk tidak bermain air di pinggir pantai karena gelombang tinggi masih melanda kawasan tersebut.
"Seluruh relawan kami siagakan termasuk berkoordinasi dengan aparat setempat, guna mengimbau warga mengurangi aktifitas saat hujan turun deras atau segera mengungsi jika intensitas hujan lebih dari dua jam terutama warga yang tinggal di bantaran sungai," katanya.
Pihaknya mencatat selama dua pekan terakhir, enam kejadian bencana alam sudah ditangani pihaknya seperti banjir yang melanda Kecamatan Cilaku, Kecamatan Cugenang dan beberapa kecamatan di wilayah selatan.
Sedangkan longsor dan pergerakan tanah terjadi di Kecamatan Sukaresmi, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun puluhan kepala keluarga yang dilaporkan sempat mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing sejak Jumat (17/3/2023).*
Baca juga: BPBD Cianjur siagakan puluhan petugas dan relawan antisipasi bencana
Baca juga: Ahli ITB dan Rumah Amal Salman bangun puskesmas bencana di Cianjur
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2023