• Beranda
  • Berita
  • Penumpang LRT di Palembang diprediksi meningkat selama Ramadhan

Penumpang LRT di Palembang diprediksi meningkat selama Ramadhan

20 Maret 2023 13:03 WIB
Penumpang LRT di Palembang diprediksi meningkat selama Ramadhan
Ilustrasi - Sebuah train set kereta api ringan (LRT) melintas di Stasiun Ampera Palembang, Sumatera Selatan. ANTARA/M Riezko Bima Elko P/22.

animo masyarakat menggunakan LRT tinggi.

Jumlah penumpang moda transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Kota Palembang, Sumatera Selatan diprediksi meningkat selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumatera Selatan (BPKARSS) Rode Paulus, di Palembang, Senin, mengatakan peningkatan itu terjadi melihat kondisi masyarakat saat ini yang sudah beraktivitas secara normal kembali tidak seperti masa pandemi COVID-19 tahun lalu.

Oleh sebab itu animo masyarakat menggunakan LRT tinggi, dengan kecenderungan penumpang bertambah dari keseluruhan perjalanan mencapai 12 ribu orang per hari sebelumnya 8 ribuan per hari, kata dia.

Diketahui peningkatan jumlah penumpang itu didapat dari periode perjalanan angkutan perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.

"Apalagi nanti saat bulan puasa kan ada kegiatan ngabuburit jadi (jumlah penumpang, Red) diprakirakan bisa lebih dari itu," kata dia.

Untuk mempersiapkan peningkatan jumlah penumpang tersebut, pihak BPKARSS sedang mengkaji kemungkinan penambahan jumlah armada dan jam operasional selama Ramadhan 1444 Hijriah yang berdasarkan penanggalan kalender akan jatuh beberapa hari lagi.

Sebelum jadwal diumumkan, LRT tetap beroperasi seperti biasa, yaitu mulai pukul 05.05 hingga 20.43 WIB atau 94 perjalanan dari 13 stasiun, mulai dari Stasiun Jakabaring hingga Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

"Yang jelas demi meningkatkan pelayanan, kami sediakan takjil gratis untuk penumpang berbuka puasa dan pelayanan yang memanjakan penumpang lainnya," kata dia pula.

Dia menyebutkan, ketepatan jadwal operasional keberangkatan train set dan armada penghubung seperti angkutan kota feeder dan bus Buy The Service (BTS) menjadi prioritas yang diberikan untuk penumpang.

Angkutan kota feeder yang tersebar di lima koridor itu dikhususkan menjangkau masyarakat hingga pelosok kota untuk mengakses LRT secara gratis.

"Pelayanan prioritas kami untuk menjawab tantangan Kementerian Perhubungan yang menargetkan jumlah penumpang LRT mencapai 4 juta orang hingga akhir tahun 2023 ini," kata dia lagi.
Baca juga: Kemenhub luncurkan Kartu Teman Disabilitas LRT Palembang
Baca juga: KAI tambah jam operasional LRT Sumsel

Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2023