Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi di Makassar, Selasa, mengingatkan kepada semua pihak tentang implementasi kebijakan dalam mencapai target Makassar Zero Stunting 2024.
"Percepatan penurunan angka stunting merupakan program prioritas yang didukung pula dalam visi misi Pemkot Makassar. Target zero Stunting 2024, menjadi tantangan bagi kita semua, wujud komitmen untuk turunkan angka stunting," ujarnya.
Berdasarkan data 2022, angka stunting berada di 18,08 persen dan di tahun 2023 awal, terjadi penurunan 0,04 persen menjadi 18,04 persen.
Fatmawati Rusdi menjelaskan, Makassar merupakan kota dengan angka stunting terendah di 24 Kabupaten dan Kota di Sulsel.
Adanya target pemerintah, yakni Zero Stunting 2024, diharapkan menjadi pemicu semangat kerja, motivasi untuk bekerja bersama-sama.
"Dibutuhkan koordinasi, sinergi dengan beberapa lintas sektor, provinsi, kota, dan pemangku kepentingan untuk bersama berkolaborasi untuk hasil maksimal," lanjutnya.
Baca juga: Pemkot Makassar gencarkan Program Gerebek Stunting di kelurahan
Baca juga: Jaksel gelar program gerebek tengkes dengan beri solusi gizi balita
Wakil Wali Kota Makassar, pun menyampaikan telah melakukan intervensi dengan melakukan kunjungan setiap pekan ke Puskesmas di 22 titik lokus intervensi stunting, serta membagikan protein telur sebagai salah satu langkah konkrit penanganan stunting.
Dalam Aksi 3 Konvergensi itu melibatkan beberapa unsur diantaranya NGO, akademisi, para pelaku usaha, serta OPD terkait dan TP PKK Kota Makassar.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Makassar Indira Yusuf Ismail menyampaikan komitmennya untuk turut serta dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.
"Kita akan berkoordinasi dengan para akademisi, para dokter, untuk berkonsultasi asupan yang paling tepat guna memenuhi kebutuhan nutrisi anak stunting," ujarnya.
Selanjutnya Aksi 3 Konvergensi Rembuk Stunting dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama, untuk mencapai zero stunting Makassar 2024.
Baca juga: Jaksel gelar program gerebek tengkes dengan beri solusi gizi balita
Baca juga: Pemkot Jaksel gelar "gerebek" stunting atasi masalah gizi anak
Pewarta: Muh. Hasanuddin
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2023