Menurut Riekerink penampilan timnya tampil lebih baik dibanding pertandingan menghadapi Barito Putera.
"Tapi kekalahan hari ini kita respektif. Permainan sangat dewasa, kualitas sangat tinggi, dan saya sangat bangga karena mereka tampil sebagai tim," terang Riekerink mengutip situs resmi Liga Indonesia, Selasa.
Pelatih asal Belanda itu menilai Dewa United menampilkan performa yang baik, terlebih mereka harus bermain dengan 10 orang sejak menit ke-46 ketika Frendi Saputra mendapatkan kartu kuning kedua.
Baca juga: Pelatih sayangkan penampilan Dewa United ketika ditekuk Barito Putera
Riekerink menjelaskan kehilangan satu pemain turut mempengaruhi permainan anak asuhnya dan membuat kesebelasan berjuluk The Tangsel Warriors itu bermain mengandalkan serangan balik.
Selanjutnya Dewa United harus kebobolan pada babak kedua, setelah pada paruh pertama sempat bermain imbang 1-1 berkat gol Risto Mitrevski.
"Di babak pertama kami sangat bagus, menang jumlah di lini tengah bisa lihat kami bisa memanfaatkan peluang dan bermain secara tim," ungkap Riekerink.
"Babak pertama di 10 menit awal kami lebih baik, setelah 1-0 dan kami bisa menyamakan, itu pantas mendapatkannya. Namun kartu merah jelas adalah pembedanya," pungkasnya.
Kekalahan ini membuat Dewa United kini harus menempati peringkat ke-15 klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan raihan 33 poin dari 31 pertandingan.
Baca juga: PSM Makassar kokoh di puncak klasemen setelah tekuk Persikabo 1-0
Baca juga: Milla nilai permainan Persib Bandung masih perlu ditingkatkan
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Roy Rosa Bachtiar
Copyright © ANTARA 2023