• Beranda
  • Berita
  • MUI sebut awal Ramadhan serempak, 1 Syawal berpotensi berbeda

MUI sebut awal Ramadhan serempak, 1 Syawal berpotensi berbeda

22 Maret 2023 20:41 WIB
MUI sebut awal Ramadhan serempak, 1 Syawal berpotensi berbeda
Ketua MUI Abdullah Jaidi dalam konferensi pers penetapan 1 Ramadhan 1444 Hijriyah di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (22/3/2023). (ANTARA/Asep Firmansyah/Youtube-Kemenag)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Abdullah Jaidi menyebut penetapan awal Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi serempak jatuh pada Kamis (23/3), tetapi penentuan 1 Syawal atau Idul Fitri berpotensi terjadi perbedaan.

"Tahun ini kita serempak berpuasa pada Kamis, 23 Maret 2023. Yang kemungkinan terjadi perbedaan adalah nanti di 1 Syawalnya," ujar Abdullah saat konferensi pers penetapan 1 Ramadhan di Gedung Kemenag, Jakarta, Rabu.

Kendati berpotensi terjadi perbedaan antara ketetapan Pemerintah dengan keputusan salah satu ormas Islam, ia menekankan adanya suatu penyelesaian atau jalan tengah agar bisa merayakannya bersama-sama.

Baca juga: Pemerintah tetapkan awal Ramadhan jatuh pada Kamis

Baca juga: Menag: Secara hisab posisi hilal sudah memenuhi kriteria MABIMS


Apabila perbedaan tidak bisa dihindari, Abdullah mendorong agar umat saling menghargai dan menghormati perbedaan. Menurutnya, perbedaan bisa mendorong persatuan yang lebih kuat.

"Tapi, mudah-mudahan perbedaan ini bisa dicari penyelesaiannya dengan baik, bisa sama-sama. Kalaupun nanti berbeda, sikap kita sebagai umat Islam, sebagai warga bangsa, tetap saling menghormati satu sama lain," katanya.

Ia juga menekankan agar umat Muslim memperbanyak amaliah, baik dalam kesalehan ibadah maupun sosial antarmasyarakat saat Ramadhan.

"Tidak sekedar melaksanakan ibadah puasa, tetapi keshalehan kita menyantuni saudara-saudara kita yang fakir miskin, yang membutuhkan bantuan kita, kita harus berbagi," katanya.

Baca juga: Kemenag: Hilal 1 Ramadhan 1444 terlihat di Aceh

Baca juga: Kemenko PMK: Ramadhan momentum tingkatkan kualitas kesehatan


Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 Hijriah/2023 Masehi jatuh pada Kamis (23/3), usai diputuskan melalui sidang isbat pada Rabu di Gedung Kemenag RI, Jakarta.

"Sidang Isbat menetapkan 1 Ramadhan 1444 Hijriah jatuh pada hari Kamis," ujar Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, saat memimpin konferensi pers penetapan sidang Isbat.

Dengan penetapan itu, pada Rabu malam umat Islam di Indonesia dapat melaksanakan shalat Tarawih. Sidang isbat ini diikuti sejumlah perwakilan organisasi keagamaan, ahli astronomi, serta tamu undangan lainnya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2023