Hardinsyah mengatakan saat berpuasa, secara otomatis kalori yang masuk ke tubuh akan berkurang sekitar 200 hingga 500 kalori.
Guru Besar Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Ir Hardinsyah, MS, mengatakan berpuasa di bulan suci Ramadhan mampu menurunkan berat badan seseorang secara sehat jika dijalani secara baik dan benar.
“Dalam berbagai penelitian, itu jelas, puasa yang diimbangi asupan yang baik dan olahraga yang benar dapat menurunkan berat badan dua hingga lima kilogram,” ujar Hardinsyah pada kunjungannya ke kantor LKBN Antara di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis.
Hardinsyah mengatakan saat berpuasa, secara otomatis kalori yang masuk ke tubuh akan berkurang sekitar 200 hingga 500 kalori. Namun lagi-lagi, ini akan terjadi apa bila seseorang tidak berlebihan saat bersantap sahur dan berbuka puasa.
“Kalau kita bisa mengendalikan makan dan berhenti sebelum kenyang itu pasti akan terjadi defisit kalori dari kebutuhan harian biasanya,” kata Hardinsyah menambahkan.
Baca juga: Cara tahan hasrat ingin ngemil saat puasa berselang
Hardinsyah mengatakan menu makanan saat sahur tetap harus mengandung empat sehat dan lima sempurna, namun, tentunya dalam porsi cukup dan tidak berlebihan.
Karbohidrat tetap dibutuhkan selama puasa untuk memberikan energi pada tubuh saat beraktivitas. Namun, porsi sayur dan buah dianjurkan lebih banyak dibandingkan karbohidrat.
"Intinya adalah secukupnya dan defisit kalori," kata Hardinsyah menjelaskan.
Hardinsyah juga menyarankan seseorang yang ingin menuruntkan berat badan untuk memperbanyak konsumsi buah dan protein serta minum air.
“Kalau tidak hati-hati bukan lemak yang dikeluarkan, namun, kadar air tubuh yang berkurang, beresiko dehidrasi,” kata dia menambahkan
Baca juga: Agar tetap sehat saat jalani puasa di musim pancaroba
Olahraga yang tepat
Guru Besar IPB itu juga menyarankan bagi umat Islam yang ingin menurunkan berat badan selama Ramadhan untuk memaksimalkan olahraga kardio.
“Olahraga kardio sederhana seperti jogging dikombinasi dengan lari kecil, berjalan, atau high intensity training (olahraga intensitas tinggi), olahraga sejenis aerobic, yang menggerakkan otot-otot besar,” kata Hardinsyah.
Sementara bila pembakaran lemak ingin disertai pembentukan otot, olahraga angkat beban, push up, sit up, dan berbagai jenis squat juga dapat menjadi solusi.
Meskipun olahraga memainkan peran yang penting dalam menurunkan berat badan, intensitas berolahraga saat berpuasa juga perlu diperhatikan. Menurut Hardinsyah bila sebelumnya seseorang terbiasa berolahraga selama 40 menit dalam sehari, maka sekitar 20 menit saat berpuasa lebih dianjurkan supaya tidak mengalami dehidrasi.
Baca juga: Praktisi kesehatan: Olahraga sebaiknya dua jam sebelum berbuka
Baca juga: Pakar berbagi tips puasa bugar dengan makan sehat hingga stop rokok
Baca juga: Tips berpuasa bagi penderita jantung, hindari asupan gula berlebih
Pewarta: Pamela Sakina
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2023