• Beranda
  • Berita
  • Menkeu RI bertemu Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei

Menkeu RI bertemu Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei

2 April 2023 17:24 WIB
Menkeu RI bertemu Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei
Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani bertemu secara bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei Darussalam Dato Amin Liew Abdullah di sela rangkaian pertemuan tingkat Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN di Badung, Bali, Jumat (31/3/2023). ANTARA/HO-Kementerian Keuangan.

Kondisi ekonomi ASEAN yang cukup dinamis mendukung pemulihan ekonomi tersebut, baik dari sisi kondisi geografis yang merupakan hub bagi perdagangan dan didukung oleh jumlah penduduk yang cukup besar

Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani bertemu secara bilateral dengan Menteri Ekonomi dan Keuangan Brunei Darussalam Dato Amin Liew Abdullah di sela rangkaian pertemuan tingkat Menkeu dan Gubernur Bank Sentral ASEAN pada 31 Maret 2023.

Pertemuan dibuka dengan apresiasi dari Menkeu Sri Mulyani atas kehadiran Menteri Dato Amin di Bali dan meminta dukungan dari Menteri Dato Amin atas Priority Economic Deliverables (PED), yang diusung oleh Indonesia pada Keketuaan Indonesia saat ini.

Pada kesempatan itu, dikutip dari keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, kedua Menteri membahas struktur ekonomi ASEAN yang cukup tangguh di tengah krisis dan mampu pulih dalam waktu yang cukup cepat, seperti halnya yang terjadi pada krisis keuangan tahun 1997-1998 dan pandemi COVID-19.

Menteri Dato Amin menyampaikan selamat kepada Indonesia atas suksesnya Indonesia dalam Presidensi Indonesia pada forum G20 dan dukungan atas PED yang diangkat oleh Indonesia pada Keketuaan ASEAN 2023 yang memiliki kesinambungan, sehingga dapat menyiapkan kawasan ASEAN untuk siap dalam menghadapi tantangan ekonomi global dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.

Kondisi ekonomi ASEAN yang cukup dinamis mendukung pemulihan ekonomi tersebut, baik dari sisi kondisi geografis yang merupakan hub bagi perdagangan dan didukung oleh jumlah penduduk yang cukup besar.

Menteri Dato Amin juga menyampaikan isu terkait ketahanan energi dan pangan, yang mana isu ketahanan pangan merupakan sektor yang sulit untuk dikendalikan.

Terjadinya isu geopolitik yang berdampak pada kenaikan harga komoditas juga memberikan pelajaran bahwa meskipun suatu negara memiliki banyak sumber daya alam baik itu pertanian maupun mineral, ketika harga komoditas global mengalami kenaikan, maka ekonomi domestik tidak dapat terlepas dari dampak kenaikan harga.

Selanjutnya, Menteri Dato Amin turut menyampaikan perlunya formula atau struktur dalam penentuan harga komoditas agar dapat menjaga stabilitas inflasi terutama bagi negara penghasil komoditas.

Dari sisi kesehatan, perhatian utama ditujukan pada pentingnya kesiapan sektor kesehatan dalam menghadapi krisis kesehatan atau pandemi lainnya. Menkeu Sri Mulyani pun sepakat atas pemikiran Menteri Dato Amin.

Oleh karena itu, salah satu dorongan strategis Indonesia dalam Keketuaan ASEAN 2023 mengusung isu recovery–rebuilding, yang telah mencakup langkah-langkah untuk mendorong kerja sama antara otoritas keuangan dan kesehatan untuk meningkatkan kapasitas kesehatan di kawasan.

Baca juga: Sri Mulyani: Upaya RI dalam aksi iklim sejalan dengan ASEAN
Baca juga: Menkeu: ASEAN jadi titik terang dan tempat stabilitas ekonomi global
Baca juga: Pertemuan Menkeu dan Bank Sentral ASEAN hasilkan pernyataan bersama

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2023