"Kami ingin mengenang kembali kisah sengsara Yesus dan memaknai nilai-nilai kasih khususnya toleransi dalam hidup kami," kata peziarah asal Maumere, Elisabet Maria di Larantuka, Jumat.
Ibadah Jalan Salib ini merupakan ibadah pertama yang dilakukan dalam rangkaian Jumat Agung Semana Santa.
Usai Jalan Salib di Taman Doa Pieta Larantuka, peziarah akan mengikuti Prosesi Laut Tuan Meninu yang dijadwalkan terlaksana pada pukul 11.00 Wita.
Prosesi laut Tuan Meninu dimulai dari kapela ke Pante Kuce-Pohon Sirih. Lalu dilanjutkan prosesi menghantar salib dari kapela ke Armida-Pohon Sirih, prosesi menghantar salib Mesiah Anak Allah dari Tori ke Armida-Balela, prosesi menghantar Patung Tuan Ma dan Tuan Ana dari kapela ke gereja, prosesi menghantar Tuan Missericordiae dari kapela Pantai Besar ke Armida-Pohon Sirih, dan prosesi menghantar Tuan Trewa dari Tori ke Armida.
Berikutnya ada lamentasi Jumat Agung pada pukul 18.00 Wita dan prosesi Jumat Agung mengelilingi Kota Larantuka dimulai pukul 19.00 Wita.
"Saya siap mengikuti semua prosesi ini sampai selesai," ujar Jitro, peziarah dari Pulau Timor yang baru selesai melakukan penghormatan kepada Tuan Ana.
Semana Santa Larantuka telah berlangsung dari hari Selasa dengan berbagai rangkaian devosi.
Kegiatan keagamaan ini diikuti lebih dari 7.000 peziarah yang berasal dari berbagai daerah.
Semana Santa merupakan tradisi Bangsa Portugis yang telah dijalani selama 500 tahun dan baru kembali dilaksanakan setelah vakum tiga tahun karena pandemi COVID-19.
Baca juga: 7.110 orang mendaftar prosesi Semana Santa Larantuka jelang Paskah
Baca juga: PLN NTT kerahkan 52 personel kawal listrik jelang Prosesi Semana Santa
Baca juga: Polda NTT kerahkan 1.089 personel amankan pelaksanaan "Semana Santa"
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2023