Manajemen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk meminta maaf atas pelaku asusila yang viral di salah satu unit rekreasi petualangan air di Taman Impian Jaya Ancol Atlantis pada Minggu (9/4) lewat klarifikasi yang diterima wartawan di Jakarta Utara, Rabu.Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib
Dalam rekaman kejadian yang dipublikasikan akun media sosial Instagram Adepandayaniii, seorang laki-laki berinisial SA diarak pengunjung Atlantis karena diduga melakukan tindakan mengintip dan merekam aktivitas berganti baju dengan masuk ke ruang ganti perempuan di unit rekreasi yang menyediakan kolam renang tersebut.
"Manajemen Ancol selaku pengelola Atlantis mengecam tindakan tidak terpuji yang dilakukan salah satu karyawan mitra restoran di Atlantis dan manajemen Ancol meminta maaf atas kejadian tersebut," demikian pesan yang diteruskan Korporat Komunikasi Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho kepada wartawan, Rabu.
Eko mengatakan manajemen menginformasikan bahwa terduga pelaku bukanlah karyawan Atlantis maupun karyawan Ancol, melainkan karyawan mitra restoran.
Pelaku yang diduga menyelinap ke kamar bilas wanita itu telah diberikan sanksi larangan bekerja di lingkungan kawasan wisata Ancol.
Manajemen juga memfasilitasi korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib dan mendukung sepenuhnya atas seluruh proses hukum yang berlaku atas kejadian ini.
Keamanan, kenyamanan, dan keselamatan pengunjung merupakan prioritas yang paling utama, untuk itu manajemen Ancol berjanji akan terus mengevaluasi dan meningkatkan standar pelayanan operasional agar kejadian serupa tidak terulang.
Baca juga: Atlantis Ancol buka kembali mulai 4 Desember 2021
Baca juga: Ancol terapkan tes GeNose bagi pengunjung wahana pemandian Atlantis
Baca juga: Manajemen Ancol jamin kondisi Atlantis tetap baik meski tak beroperasi
Pewarta: Abdu Faisal
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2023